Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bus Rombongan Pekerja asal Medan Terguling, 3 Orang Tewas

Kompas.com - 01/07/2019, 16:40 WIB
Kontributor Pangkalan Bun, Nugroho Budi Baskoro,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

PANGKALAN BUN, KOMPAS.com - Tiga orang meninggal dunia dalam kecelakaan Bus Yessoe Travel, di Kilometer 39 dari arah Nanga Bulik, Kabupaten Lamandau, Kalimantan Tengah, Senin (1/7/2019) sekitar pukul 10.00 WIB.

"Bus itu melaju dengan kecepatan tinggi hingga terbalik di sebuah belokan di kilometer 39," kata Kasatlantas Polres Lamandau AKP Ali Najib, melalui sambungan telepon, Senin.

Baca juga: 1 Korban Selamat Kecelakaan Maut Avanza Vs Bus Rosalia Indah Meninggal Dunia

Ali menjelaskan, bus itu disewa dari Pontianak dengan tujuan Sampit. Bus mengangkut 44 orang pekerja asal Medan, Sumatera Utara.

Para korban luka berat dirujuk ke RSUD Sultan Imanuddin, Pangkalan Bun, setelah mendapat penanganan di RSUD Lamandau.

"Meninggal tiga orang, sakit berat 4 dan mau dirujuk ke Pangkalan Bun. Delapan orang luka ringan dirawat di RSUD Lamandau," kata Jozeb HF Rumouw, Direktur RSUD Lamandau, melalui pesan singkat. 

Baca juga: Korban Tewas Kecelakaan Maut Bus Rosalia Indah vs Avanza Jadi 7 Orang

Lokasi tempat bus itu terbalik berada di tepi jalan nasional sekitar perkebunan kelapa sawit, Kabupaten Lamandau, Kalimantan Tengah.

Kompas.com mendapatkan potongan video amatir kecelakaan itu

Dari video itu, terlihat banyak penumpang yang masih tertindih bus. Sebagian penumpang mengerang dan merintih kesakitan. Sebagian lainnya terdengar menangis pilu. Ada pula yang berteriak-teriak meminta pertolongan.

Penumpang yang selamat berusaha memperoleh bantuan untuk membebaskan penumpang yang tertindih bus.

Dalam rekaman video terlihat sopir seperti akan melarikan diri. Namun, dicegah oleh sejumlah penumpang yang selamat.

"Jangan lari-jangan lari. Mau lari, ini mau lari," kata beberapa penumpang.

Para penumpang tampak emosi dan akan memukul sopir. Cek cok pun terjadi antara mereka. Penumpang kemudian menyandera KTP sopir itu. Saat ini sopir sudah dalam penanganan polisi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com