Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Nelayan Langkat yang Ditangkap di Malaysia Dipulangkan

Kompas.com - 28/06/2019, 20:24 WIB
Dewantoro,
Candra Setia Budi

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Lima nelayan asal Kecamatan Sei Lepan, Langkat, Sumatera Utara, yang ditangkap aparat Malaysia karena mencuri ikan di perairan Malaysia delapan bulan lalu. Kini sudah bisa berkumpul dengan keluarganya, kelima nelayan tersebut yakni ARR, IS, DD, ZUL dan MB.

Pelaksana tugas (Plt) Direktur Jendral Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP), Agus Suherman mengatakan, kelima nelayan tiba di Bandara Internasional Kuala Namu, Deli Serdang, pada Kamis (27/6/2019) kemarin.

Dijelaskannya, penangkapan lima nelayan oleh aparat Malaysia terjadi pada bulan September 2018.

Baca juga: 2 Hari Terombang-ambing di Laut, 3 Nelayan Ditemukan Selamat

Setibanya di Bandara Kualanamu, nelayan-nelayan tersebut diterima oleh Stasiun PSDKP Belawan dan kemudian diserah terimakan secara resmi kepada Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Langkat untuk diserahkan kepada keluarga masing-masing.

Fasilitasi pemulangan nelayan ini, kata dia, merupakan wujud nyata bantuan pemerintah kepada nelayan-nelayan Indonesia yang tertangkap di luar negeri karena melanggar batas perairan saat melakukan penangkapan ikan.

"Selama berada di Malaysia, para nelayan mendapatkan pendampingan dari Kedutaan Indonesia di Malaysia," katanya, Jumat (28/6/2019).

Baca juga: 3 Hari Dicari, Nelayan Hilang Ditemukan Tewas

Agus menambahkan, dengan pemulangan nelayan tersebut, maka selama tahun 2019, Kementerian Kelautan dan Perikanan bersama Kementerian Luar Negeri telah berhasil memulangkan nelayan Indonesia yang ditangkap di luar negeri sejumlah 101 nelayan, yakni16 orang dari Malaysia, 18 orang dari Timor Leste, 36 orang dari Myanmar, 11 orang dari Thailand dan 20 orang dari Australia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com