Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selundupkan Ratusan Burung Nuri, Seorang Nelayan Ditangkap Polisi

Kompas.com - 17/11/2017, 19:09 WIB
Rahmat Rahman Patty

Penulis

AMBON, KOMPAS.com - Aparat Polairud Polda Maluku menangkap seorang nelayan asal Pulau Buru, Maluku, bernama Usman Mukadar karena akan menyelundupkan ratusan ekor burung nuri dari habitatnya. 

Warga Dusun Mena, Kecamatan Namlea, Kabupaten Buru, ini ditangkap bersama 102 ekor satwa yang dilindungi di dalam Kapal Motor Intim Teratai yang sedang berlabuh di Pelabuhan Slamet Riyadi, Ambon, pada Senin (13/11/2017).

Setelah ditangkap, Usman langsung diperiksa oleh penyidik Polairud dan ditetapkan sebagai tersangka. Saat ini ratusan ekor burung dengan nama Latin East Borneo itu telah diamankan petugas berwenang.

Kabid Humas Polda Maluku AKBP Richard Tatuh di kantornya mengatakan, ratusan burung tersebut diselundupkan pelaku dari Pulau Buru secara ilegal untuk diperdagangkan ke luar Maluku.

“Dia sudah ditetapkan sebagai tersangka. Perbuatannya itu telah melanggar Pasal 21 ayat (2) huruf (a) jo Pasal 40 ayat (2) Undang-Undang RI No 05 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistem,” ujar Richard.

Dia menjelaskan, Usman ditangkap oleh dua anggota Polairud, yaitu Brigpol Muhammad Nurdin dan Bharatus Fandi Siompu, yang saat itu sedang melakukan tugas patroli di Pelabuhan Slamet Riyadi, Ambon.

“Kedua petugas yang sedang berpatroli mendengar kicauan suara burung-burung tersebut, saat diperiksa ternyata ada ratusan burung nuri yang sedang dikurung di situ,” kata Richard.

Baca juga: Profauna Ajak Masyarakat Berhenti Beli Burung Nuri dan Kakatua

Nuri maluku merupakan burung jenis paruh bengkok. Burung ini memiliki bulu yang berwarna merah cerah. Selain itu, bulu pada kedua sayapnya dihiasi warna biru, merah, dan hitam. Sedangkan ekornya juga berwarna merah, tetapi lebih gelap. Paruh burung nuri maluku berwarna oranye dan kakinya berwarna abu-abu.

Nuri maluku merupakan burung endemik di Kepulauan Maluku dan pulau-pulau sekitarnya. Di alam liar, burung nuri maluku memakan nektar, serbuk sari bunga, buah-buahan, dan sesekali mereka memakan serangga.

Satwa ini memiliki empat sub-spesies dari nuri maluku atau red lory, yakni Eos bornea bornea, Eos bornea bernsteini, Eos bornea cyanonothus, dan Eos bornea rothschildi.

Kompas TV Upaya penyelundupan terungkap setelah ada pemeriksaan rutin petugas karantina.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com