Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Wanita Ditemukan Tewas dengan Tangan Diikat dan Mulut Dibekap

Kompas.com - 28/06/2019, 12:46 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - Tupinem (61), warga Kp 6 Desa Lubuk Raman, Kecamatan Rambang Niru, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan, ditemukan tewas di dalam rumahnya dalam kondisi kaki dan tangan terikat, serta mulut dibekap.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun Tribunsumsel.com di lapangan, Jumat (28/6/2019), peristiwa tersebut pertama kali diketahui oleh adik korban yang bernama Tupini sekitar pukul 11.00 WIB.

Baca juga: Seorang Pria Tewas Dianiaya 2 Temannya, Jenazah Diikat dan Dibuang ke Situ Cileunca

Saat itu Tupini yang telah lebih dulu berangkat ke kebun untuk menyadap karet, pulang ke rumah karena menunggu kakaknya yakni korban karena tak kunjung datang ke kebun.

Namun, saat tiba di depan rumah, Tupini melihat pintu rumah yang ia dan kakaknya tempati sudah terbuka. Tupini pun bergegas masuk ke dalam rumah.

Betapa terkejutnya Tupini saat melihat rumah dalam kondisi berantakan. Ia pun masuk ke dalam kamar.

Setelah masuk ke dalam kamar ia melihat korban sudah meninggal dunia dengan kondisi terbaring di atas tempat tidur dengan kondisi tangan dan kaki terikat dan mulut dibekap menggunakan seutas kain.

Baca juga: Penumpang Ojek Online Tewas Tertabrak Truk Setelah Pengemudi Gagal Menyalip

Tupini juga mendapati sepeda motor jenis Revo warna hitam milik korban yang semula ada di dapur, dompet dan ponsel sudah lenyap.

Tupini kemudian memberitahu keluarganya yang lain di Desa Tebat Agung dan melaporkan kejadian tersebut ke pemerintah setempat.

Kapolres Muaraenim AKBP Afner Juwono melalui Kapolsek Rambang Dangku, AKP Apriansyah membenarkan adanya peristiwa tersebut.

"Anggota kita sudah ke lapangan dan melakukan olah TKP dan saat ini kasus tersebut masih dalam proses penyelidikan," katanya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul: Tupinem Tewas Diduga Dirampok, Mulutnya Dibekap, Kaki Tangan Terikat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com