Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak Guru SMA yang Meninggal Ragukan Hasil Otopsi Tim Forensik

Kompas.com - 19/06/2019, 22:08 WIB
Ahmad Faisol,
Farid Assifa

Tim Redaksi

PROBOLINGGO, KOMPAS.com - Polisi menyebut guru SMA Leces, Endang Sukarni meninggal karena sakit. Namun kesimpulan tersebut diragukan oleh anak korban, yaitu Hendra AW.

Kepada wartawan, Rabu (19/6/2019), Hendra merasa ragu ibunya, guru SMA Leces, meninggal karena sakit. Sebab, sebelum meninggal, ibunya baik-baik saja.

Bahkan pada Bulan Ramadhan lalu, ibunya melakukan tes kesehatan dengan cek darah di laboratorium. Hasilnya sehat.

"Ibu tidak punya penyakit jantung. Bulan puasa lalu, ibu telah memeriksakan kesehatannya di sebuah laboratorium. Dari hasil lab itu, menyebutkan bahwa kadar gula, tensi darah, hingga jantung, ibu baik-baik saja,” jelasnya.

Baca juga: Polisi Sebut Guru yang Ditemukan Tewas dengan Hidung Berdarah, Meninggal karena Sakit

Hendra menambahkan, menurut keyakinannya, hasil lab itu bertolak belakang dengan hasil otopsi kepolisian. Tapi ia dan keluarga menyerahkan kasus itu sepenuhnya kepada polisi.

Satu hal yang masih ditunggu Hendra dan keluarga adalah tas berisi uang dan telepon genggam milik ibunya yang hingga kini hilang sejak korban meninggal.

“Kami minta polisi untuk mencari keberadaan barang-barang ibu. Saat ibu ditemukan meninggal, nomor Hp-nya tidak aktif. Tapi sejam kemudian aktif, saat saya telepon tapi gak diangkat," tukasnya.

Kasat Reskrim Polres Probolinggo Kota AKP Nanang Fendi menegaskan bahwa guru SMA Leces meninggal karena penyakit dalam berdasarkan hasil laboratorium Tim Forensik Polda Jatim.

"Mengenai barang milik korban, terus kita telusuri. Kami juga meminta bantuan Polda Jatim untuk mendeteksi nomor Hp tersebut. Belum terdeteksi," katanya.

Baca juga: Seorang Guru Ditemukan Tewas dengan Luka Cekikan di Leher, Uang dan Ponsel Raib

Diberitakan Kompas.com sebelumnya, seorang guru dari Endang Sukeni (60), guru SMA Leces meninggal di rumahnya di Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo timur, Senin (17/6/2019), dipastikan bukan korban pembunuhan.

Hal tersebut diketahui setelah jenazah selesai diautopsi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com