Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

400 Prajurit Kodam Bukit Barisan Dikirim Amankan Perbatasan Timor Leste

Kompas.com - 19/06/2019, 13:47 WIB
Dewantoro,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Tak kurang dari 400 prajurit TNI di bawah komando Kodam I Bukit Barisan akan dikirim ke Pulau Timor, Nusa Tenggara Timur.

Pemberangkatan mereka ke sana untuk menjaga perbatasan RI-Timor Leste. Saat ini, mereka sedang menjalani pelatihan di Kabupaten Kampar, Riau.

Pangdam I Bukit Barisan, MS Fadhilah mengatakan, para prajurit akan melakukan pengamanan di sejumlah pintu keluar masuk RI-Timor Leste, terutama dari jalur darat.

Baca juga: Pelaku yang Bunuh Remaja Saat Pesta di Kupang Diduga Kabur ke Timor Leste

"Tugasnya sebenarnya bukan saja menjaga tapal-tapal batas, tetapi prajurit harus mampu mencegah segala potensi gangguan keamanan di sana," kata Fadhilah, kepada wartawan di Medan, Rabu (19/6/2019).

Oleh karena tugas operasi di sana cukup berat, prajurit haruslah memiliki kemampuan, pengetahuan dan keterampilan khusus.

Makanya, kata dia, dalam beberapa hari ini, prajurit yang akan dikirim ke sana harus menjalani latihan intensif.

Dalam latihan ini, lanjut dia, nantinya akan mengajarkan kepada prajurit kemampuan taktik dan teknik bertempur, kemampuan pembinaan teritorial, kemampuan intelijen, dan kemampuan hukum sesuai dengan ketentuan.

Keempat kemampuan tersebut haruslah terintegrasi dengan baik secara perorangan maupun satuan.

"Latihan ini juga merupakan pembekalan awal dalam rangka meningkatkan profesionalisme satuan prajurit," ungkap dia.

Dia berharap, satgas yang akan bertugas nanti dapat menjalankan tugasnya dengan terus menjalankan berbagai program yang sudah dijalankan oleh satgas sebelumnya.

Baca juga: Pasangan Suami Istri Asal Timor Leste Bawa Ribuan Pil Ekstasi ke NTT

Pangdam menilai, apa yang dilakukan oleh satgas yang lama hendaknya dicontoh sehingga tetap memberikan kesan yang nyaman bagi masyarakat di perbatasan.

Pangdam juga berpesan bagi pasukan yang akan bertolak ke perbatasan hendaknya dalam menjalankan tugas di perbatasan lebih banyak memberikan hukuman yang lebih mendidik masyarakat.

Rencananya, setelah selesai pelatihan, prajurit akan segera dikirim ke Timor Leste pada Juli 2019 mendatang. Prajurit tersebut akan menjalankan tugas selama kurang lebih 9 bulan.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com