GIANYAR, KOMPAS.com – Di hari pertama kunjungan kerja ke Provinsi Bali, Presiden Joko Widodo menanggapi rencana rekonsiliasi dengan Prabowo yang rencananya dilakukan di Keraton Yogyakarta.
Pasca-pengumuman hasil rekapilutasi tersebut, Jokowi-Amin dengan Prabowo-Sandi belum menemukan titik temu agenda rekonsiliasi.
Hingga mencuat adanya usulan rekonsiliasi sebaiknya diadakan di Keraton Yogyakarta
Mantan Walikota Solo ini mengatakan di mana pun lokasi rekonsiliasi bisa dilakukan.
Baca juga: Ke Bali, Presiden Jokowi Tinjau Proyek Revitalisasi Pasar Seni Sukowati
“Di mana pun bisa. Dengan naik kuda bisa, bisa di Jogja juga bisa. Bisa naik MRT juga bisa. Paling penting kita bersama-sama bekerja sama untuk memajukan negara ini dan membangun negara ini,” ungkap Presiden Jokowi.
Sementara itu, terkait pasangan Capres nomor urut 2 telah mengajukan gugatan ke MK mengenai hasil rekapitulasi Pilpres 2019 karena ditengarai banyak kecurangan, Jokowi meminta agar semuanya menghargai proses hukum yang berlaku.
Baca juga: Sabtu Ini, Presiden Jokowi Dijadwalkan Melepas Pawai Pesta Kesenian Bali
"Ya proses hukum harus kita hargai dan kita hormati,” jawab Presiden Jokowi, Jumat (14/6/2019) di Pasar Sukawati, Gianyar.
Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Disinggung Soal Lokasi Rekonsiliasi dengan Prabowo, Jokowi: Dengan Naik Kuda Bisa
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.