Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Isak Tangis Warga Pecah Sambut Kedatangan Jenazah Istri Wakil Wali Kota Ambon

Kompas.com - 13/06/2019, 17:42 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


AMBON, KOMPAS.com - Isak tangis ribuan warga Kota Ambon pecah saat mobil jenazah yang membawa almarhumah Iffa Karlina Hadler, istri Wakil Wali Kota Ambon tiba di rumah duka di kawasan rumah duka di Galunggung, Kecamatan Sirimau, Kamis (13/6/2019) sore.

Pantauan Kompas.com, ribuan warga yang memadati kawasan rumah duka tak dapat menahan tangis saat jenazah almarhumah mulai diturunkan dari mobil jenazah. Beberapa orang warga bahkan jatuh pingsan.

Ribuan warga mulai menunggu kedatangan jenazah almarhumah sejak siang sambil berdiri di sepanjang jalan dari arah Bandara Internasional Pattimura menuju kawasan rumah duka.

Baca juga: Sebelum Dimakamkan, Upacara Penghormatan Akan Digelar untuk Istri Wakil Wali Kota Ambon

Mereka berkerumun di jalan-jalan setelah mengetahui jenazah dan rombongan telah tiba di Bandara Pattimura.

Tak hanya warga, para pegawai Pemerintah Kota Ambon yang secara khusus mengenakan setelan pakaian hitam putih juga ikut menyambut kedatangan almarhumah dengan membentuk formasi pagar hidup sepanjang lebih 1 km menuju rumah duka.

Hal yang sama juga dilakukan ratusan siswa SMP yang membuat pagar hidup di jalan menuju lokasi pemakaman di kawasan Kebun Cengkeh, Ambon.

Berdasarkan pantauan di lapangan, hampir seluruh pejabat Pemerintah Kota Ambon, dan Provinsi Maluku hingga pimpinan TNI, Polri, tampak hadir berdesakan dengan warga.

Banyaknya warga yang berdatangan ke kawasan rumah duka membuat personel polisi lalu lintas, petugas Satpol PP dan dinas perhubungan harus menutup sejumlah jalan selama berlangsungnya acara pelepasan di rumah duka.

Upacara penghormatan dan proses pelepasan jenazah dari Pemerintah Kota Ambon dipimpin langsung oleh Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy.

Menurut Wali Kota Ambon, pihaknya telah berduka karena telah kehilangan seorang sosok yang sangat bersahaja dan baik hati.

“Saya percaya bahwa kematian tidak akan mampu membunuh ingatan kita semua tentang kebaikan almarhumah selama ini. Pergilah dengan damai menghadap Allah SWT semoga tenang disisi Tuhan Yang Maha Esa,” ungkap Richard, saat menyampaikan sambutan.

Baca juga: Sebelum Wafat, Istri Wakil Wali Kota Ambon Titip Pesan untuk Mantan Ajudan Suaminya

Dalam kesempatan itu, Bakri Asyatri dari pihak keluarga tak lupa menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh warga Kota Ambon jika semasa hidup almarhumah telah berbuat salah dan khilaf baik sengaja maupun tidak disengaja.

“Kami juga menyampaikan rasa terima kasih kepada Pemerintah Kota Ambon, dan seluruh pihak yang tidak dapat kamis sebut satu per satu yang telah membantu semua proses hingga almarhumah tiba di Ambon untuk dimakamkan,” ungkap Bakri, saat sebelum jenazah dibawa ke pemakaman.

Secara khusus, pihak keluarga juga menyampaikan rasa terima kasih kepada Duta Besar Indonesia untuk Belanda yang telah memfasilitasi pemulangan jenazah dari Belanda ke Jakarta dan juga warga keturunan Maluku di Belanda yang telah mengurus jenazah mulai dari mengkafani hingga menshalatkan almarhumah. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com