Sebelum Wafat, Istri Wakil Wali Kota Ambon Titip Pesan untuk Mantan Ajudan Suaminya

AMBON, KOMPAS.com - Iffa Karlina Hadler, istri dari Wakil Wali Kota Ambon, Syarif Hadler sempat menitipkan pesan untuk mantan ajudan suaminya sebelum dia dan suaminya bertolak menuju, Amsterdam, Belanda.

Pesan almarhumah itu disampaikan kepada mantan ajudan suaminya, Ipda Julkisno Kaisupy saat Kasubbag Humas Polres Pulau Ambon ini menemui almarhumah di rumah dinas Wakil Wali Kota Ambon di kawasan Karang Panjang, Kecamatan Sirimau, beberapa hari menjelang Idul Fitri.

“Saya dipanggil ke rumah dinas di Karang Panjang dan saat itu, almarhumah menyampaikan sebuah pesan kepada saya,” kata Julkiso, kepada Kompas.com, di rumah duka di kawasan Galunggung, Selasa (11/6/2019) malam.

Baca juga: Ini Sakit yang Menyebabkan Wafatnya Istri Wakil Wali Kota Ambon

Menurut Julkisno, pesan yang disampaikan almarhumah kepadanya itu terasa sangat mendalam dan serius.

Saat itu, Julkisno mengaku dia langsung mengiyakan permintaan almarhumah tersebut tanpa bertanya apa pun.

“Ibu (almarhumah) mengatakan kepada saya, Jul jaga anak-anak saya, adik-adikmu itu baik-baik, saya akan pergi,” kata Julkisno, meniru ucapan almarhumah saat itu.

Julkisno mengaku, saat itu dia sama sekali tidak memiliki firasat apa pun, sebab dalam berbagai kesempatan almarhumah yang sudah dianggap sebagai ibu kandungnya itu kerap memberikan nasehat kepadanya.

Bagi Julkisno, meski tidak memiliki hubungan darah, namun dia memiliki kedekatan dengan keluarga almarhumah.

“Saat mendengar kabar ibu wafat di Amsterdam saya begitu terpukul dan merasa kehilangan sekali, sebab selama ini almarhumah dan bapak telah menganggap saya ini sebagai anak mereka yang tertua,” ungkap dia.

Baca juga: Rabu Ini, Jenazah Istri Wakil Wali Kota Ambon Diterbangkan dari Amsterdam

Julkison mengaku, dia menjadi ajudan Syarif Hadler selama lima tahun saat suami almarhumah itu terpilih sebagai wakil Wali Kota Ambon pada Pilkada Kota Ambon tahun 2001 silam.

Meski setelah itu Syarif yang sempat berpasangan dengan Richard Louhenapessy pada tahun 2006 gagal terpilih, namun hubungan kekeluargaan itu tetap terjalin hingga saat ini.

“Sampai sekarang almarhumah dan suaminya itu masih menganggap saya anak mereka, meski pada tahun 2006 jabatan wakil wali kota lepas hingga kembali terpilih lagi bersama Pak Richard pada tahun 2011 lalu,” ujar dia.