Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur Sumsel Sebut Kualitas Biji Kopi Kurang Baik karena Dijemur di Jalan

Kompas.com - 11/04/2019, 20:00 WIB
Aji YK Putra,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

 

PALEMBANG, KOMPAS.com - Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru meminta para petani kopi di Kabupaten OKU Selatan untuk memperbaiki mutu biji kopi sehingga harga di pasaran bisa kembali tinggi.

Salah satunya dengan cara tidak menjemur biji kopi di pinggir jalan.

"Sekarang kita bisa langsung mengekspor barang keluar negeri tanpa melalui pelabuhan di luar Sumsel. Tapi, kita harus memperbaiki proses penjemuran kopi, jangan lagi jemurnya di pinggir jalan. Kita benahi secara bertahap. Salah satu penyebab harga kopi kita anjlok karena proses jemurnya dilakukan di jalan raya," kata Herman, Kamis (11/4/2019).

Baca juga: Gubernur Sumsel Segera Wajibkan Pembangunan Jalan Pakai Aspal Karet

Herman mengatakan, salah satu faktor anjloknya harga kopi Sumatera Selatan lantaran mutu yang kurang baik. Dimana kopi yang dipanen oleh para petani kurang dikelola dengan baik seperti halnya penjemuran di pinggir jalan.

Baca juga: Mei, Pengerjaan Tol Sumsel-Bengkulu Dimulai

Herman menjelaskan, upaya dari pemerintah provinsi untuk meningkatkan harga kopi juga telah dilakukan dengan membuka pelabuhan untuk ekspor komoditi Sumsel di Boombaru Palembang.

Sehingga tidak lagi menggunakan pelabuhan di daerah lain untuk ekspor barang.

Dilanjutkan Herman, jika mutu kopi asli Sumsel telah baik, pemerintah akan memberikan penghargaan kepada para petani. Selain itu, peningkatan harga juga akan mendongkrak perekonomian.

"Secara bertahap kita akan  benahi dengan cara yang benar. Maka akan ada pengharaan nantinya  harga akan membaik dengan nama kopi Sriwijaya," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com