BANDA ACEH, KOMPAS.com - Kepala BKSDA Aceh Sapto Aji mengatakan, pihaknya mengevakuasi seekor induk orangutan di kawasan perkebunan warga Desa Bunga Tanjung, Kecamatan Sultan Daulat, Kota Subulussalam, Aceh, yang terluka dengan 73 butir peluru senapa angin bersarang di tubuhnya.
Sapto menyebutkan, dari hasil pemeriksaan di Sibolangit, induk orangutan itu juga mengalami patah tulang tangan dan kaki kanan serta jari. Ada luka bacok yang sudah bernanah di bagian punggung.
“Kondisi induk orangutan kurang sehat, dengan luka di tangan, kaki, jari tangan serta mata kena peluru senapan angin,” kata Kepala BKSDA Aceh Sapto Aji, dalam keterangan tertulis, Selasa (12/3/2019).
Baca juga: Seorang Petani di Aceh Timur Terluka Diserang Orangutan di Kebun Durian
Sapto mengatakan, anak induk orangutan tersebut juga terkena luka tembak dan mati saat dilakukan proses evakuasi.
Induk orangutan akan dirawat di karantina Sibolangit, sedangkan anaknya yang mati juga dikuburkan di sana.
“BKSDA menyesalkan dan mengutuk siapapun yg melukai dan menyiksa kedua individu orangutan itu, dan akan berupaya bersama penegak hukum untuk bisa mengungkap kekejaman terhadap satwa dilindungi,” ujarnya.
Baca juga: Kisah Orangutan Diimbah dan Hamidah yang Bertukar Tempat dengan 2 Harimau
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.