Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Petani di Aceh Timur Terluka Diserang Orangutan di Kebun Durian

Kompas.com - 25/02/2019, 15:04 WIB
Masriadi ,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

ACEH UTARA, KOMPAS.com – Seekor orangutan menyerang Jasmani (23), petani asal Desa Lelis, Kecamatan Serbajadi, Kabupaten Aceh Timur, Minggu (24/2/2019) sore. Serangan itu mengakibatkan Jasmani mengalami luka pada bagian mulut dan wajah.

Kapolsek Serbajadi AKP Ahmad Yani mengatakan, kejadian bermula saat korban menjaga durian yang mulai jatuh di kebun miliknya. Saat melihat orangutan sedang memakan buah durian yang jatuh, melemparnya dengan batu.

Orangutan tersebut mengejar korban dan mencakarnya. Beruntung, korban berhasil melarikan diri dan berteriak meminta bantuan petani lainnya.

"Sehingga korban digigit di bagian hidung dan mulutnya. Korban kemudian berteriak minta tolong bantuan, sehingga korban diselamatkan warga sekitar. Sedangkan orangutan yang menggigit korban lari ke hutan lagi," ujar Ahmad saat dikonfirmasi, Senin (25/2/2019).

Baca juga: Sempat Diculik dari Kebun Binatang, Seekor Monyet Langka Ditemukan Selamat

Jasmani dilarikan ke RSUD Zubir Mahmud, Idi, Kabupaten Aceh Timur untuk mendapat perawatan.

Baca juga: Jatuh ke Dalam Gua Monyet Sedalam 16 Meter, Seorang Pemuda Tewas

Kepala Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Aceh, Sapto Aji mengatakan, akan menurunkan petugas ke lokasi kejadian untuk mengusir kawanan orangutan dari kebun petani. 

“Kita kirim tim untuk melihat dan menangani gangguan orangutan itu,” ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com