Dilaporkan Hilang, Dua Pelajar Ditemukan Tewas Mengambang di Pelabuhan Kewapante

MAUMERE, KOMPAS.com - Dua pelajar yang dilaporkan hilang di Pelabuhan Kewapante, Kabupaten Sikka, Flores. Nusa Tenggara Timur (NTT), sejak Kamis (7/3/2019), ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, Jumat (8/3/2019) malam.

Jenazah kedua pelajar atas nama Yakobus dan Marianto ditemukan petugas mengambang di laut.

Baca juga: Gelombang Tinggi dan Air Keruh Hambat Pencarian 2 Pelajar Tenggelam di Pelabuhan Kewapante

Kapolres Sikka, AKBP Rickson Situmorang mengatakan, pada pukul 19.00 Wita, keluarga dibantu oleh tim relawan nelayan Kewapante melakukan pencarian di sekitar lokasi tengelam.

"Pukul 20.20, tim nelayan menemukan korban dalam keadaan terapung di laut," ujarnya melalui keterangan tertulis, Jumat malam.

Baca juga: Mandi di Pantai, 2 Pelajar SMA Tenggelam di Pelabuhan Kewapante

Situmorang mengatakan, setelah ditemukan terapung, kedua jenazah dievakuasi ke darat dan selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Umum Maumere menggunakan mobil Basarnas.

Dilaporkan sebelumnya, dua pelajar SMA di Maumere, Kabupaten Sikka, Flores, NTT tenggelam di pelabuhan ferry Kewapante, Kamis (7/3/2019), pukul 09.30 WITA.

Kapolres Sikka AKBP Rickson Situmorang menjelaskan peristiwa itu terjadi saat korban bersama empat orang temannya mandi di pantai pelabuhan Kewapante. Salah satu korban bernama Yakobus diketahui tidak terlalu mahir berenang.

Keduanya terseret gelombang dan arus laut saat sedang mandi.

"Selanjutnya korban atas nama Wiwin Marianto Mitan hendak berusaha menolong korban Yakobus, akan tetapi tidak bisa karena gelombang arus laut sangat besar. Lalu keduanya terseret ke dalam laut. Sampai saat ini belum ditemukan," jelas Situmorang dalam rilis tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis siang.