Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diterjang Ombak Besar, Kapal Tunda Jala Patra Tenggelam

Kompas.com - 02/03/2019, 10:32 WIB
Hadi Maulana,
Farid Assifa

Tim Redaksi

TANJUNGPINANG, KOMPAS.com - Kapal tunda (tugboat) Jala Patra dikabarkan tenggelam di perairan antara Pulau Sirih dan Pulau Benam, Tanjungpinang, Kepulauan Riau, Jumat (1/3/2019) tengah malam tadi.

Kasi Ops Badan Nasional Pencarian Dan Pertolongan Kelas A Tanjungpinang Eko Supriyanto mengatakan, kapal tersebut tenggelam akibat dihantam ombak besar. Lima kru kapal berhasil diselamatkan.

Sementara kapal TB tersebut yang bergerak dari Senayang, Lingga menuju ke Kijang, Bintan, ini belum dievakuasi dan masih berada di lokasi kejadian.

"Hari ini kalau tidak ada halangan kelima kru akan kami serahkan ke agen kapal tersebut," kata Eko melalui pesan singkat, Sabtu (2/3/2019).

Baca juga: Indonesia Kecam Kapal Pemerintah Vietnam Halangi Penangkapan 4 Kapal yang Curi Ikan di Natuna

Eko mengatakan, info kecelakaan ini pertama kali didapatnya dari KPLP Tanjungpinang malam tadi.

Begitu mendapatkan laporan tersebut, personel penyelamat langsung bergerak menuju lokasi untuk memberikan pertolongan.

"Malam tadi kami menerima telepon dari KPLP Tanjungpinang bahwa terjadi kecelakaan kapal TB Jala Patra yang berangkat dari Senayang menuju Kijang. Tugboat tersebut tenggelam di perairan antara Pulau Sirih dan Pulau Benan akibat diterjang ombak besar," jelas Eko.

Baca juga: Setelah Manuver Panjang, TNI AL Tangkap 4 Kapal Ikan Berbendera Vietnam di Natuna

Dalam proses pertolongan dan evakuasi, BNPP Kelas A Tanjungpinang menerjunkan Kapal RB 209. Sekitar pukul 00.20 WIB, kapal naas itu ditemukan dan krunya dalam keadaan selamat.

Saat kejadian, TB Jala Patra sedang menarik tongkang. Saat ini kelima kru kapal yang tenggelam berada di atas tongkang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com