KOMPAS.com - Beberapa wilayah perairan Indonesia berpotensi mengalami gelombang tinggi hingga empat hari ke depan. Bahkan, ketinggian gelombang laut berpotensi mencapai 4 meter.
Kepala Bagian Humas Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Taufan Maulana menyampaikan, peningkatan tinggi gelombang dipengaruhi oleh beberapa hal, seperti pola angin dan kecepatan angin.
"Kecepatan angin tertinggi terpantau di Perairan Kepulauan Sangihe-Talaud, Perairan selatan Jawa Timur hingga Lombok, Selat Makassar bagian selatan, Perairan Kepulauan Sabalana-Kepulauan Selayar, Laut Flores," kata Taufan kepada Kompas.com, Jumat (8/3/2019).
Sementara itu, pola angin bertekanan rendah bernilai 1.007 hPa terpantau di Samudra Hindia barat daya Lampung, 1.010 hPa di Samudra Hindia selatan Jawa Timur, dan 1.009 hPa di Laut Arafuru bagian barat juga berpengaruh terhadap peningkatan tinggi gelombang ini.
Baca juga: Gelombang Tinggi hingga 4 Meter Berpotensi Terjadi di Wilayah Ini
Terpantau juga, pola angin di utara Indonesia yang berarah dari barat laut hingga timur laut dengan kecepatan antara 4-20 knot. Sedangkan, di selatan wilayah Indonesia arah angin dari barat hingga utara berkecepatan 4-25 knot.
Beberapa wilayah yang berpotensi terkena gelombang tinggi 2.5 meter hingga 4 meter (tinggi), yaitu
- Perairan selatan Jawa Timur
- Samudera Hindia selatan Banten hingga Jawa Timur
- Selat Bali–Lombok–Alas bagian selatan
- Samudera Hindia selatan Bali hingga Nusa Tenggara Barat
- Laut Flores bagian timur
- Laut Banda
Sedangkan, gelombang tinggi dengan ketinggian 1.25 meter hingga 2.50 meter (sedang) berpeluang terjadi di beberapa wilayah berikut:
- Perairan Sabang – Banda Aceh
- Perairan barat Pulau Simeulue hingga Kepulauan Mentawai
- Perairan Bengkulu hingga barat Lampung
- Samudera Hindia barat Sumatera
- Selat Sunda bagian selatan
- Perairan selatan Pulau Sumbawa hingga Pulau Sawu
- Samudera Hindia selatan Nusa Tenggara Timur
- Perairan utara Flores
- Perairan selatan BauBau–Kepulauan Wakatobi
- Laut Flores bagian barat
- Perairan utara Kepulauan Wakatobi
- Laut Flores bagian barat
- Perairan utara Kepulauan Sermata–Kepulauan Letti
- Perairan utara Kepulauan Babar–Kepulauan Tanimbar
- Perairan Kepulauan Kei–Kepulauan Aru
- Perairan selatan Pulau Buru–Pulau Seram
- Laut Seram
- Perairan FakFak – Kaimana
- Laut Maluku
- Perairan utara Kepulauan Sula
- Perairan timur Kepulauan Bitung–Kepulauan Sitaro
- Laut Sulawesi bagian tengah dan timur
- Perairan Kepulauan Sangihe–Kepulauan Talaud
- Perairan Kepulauan Halmahera
- Laut Halmahera
- Perairan utara Papua Barat hingga Papua
- Teluk Cendrawasih bagian utara
- Samudera Pasifik utara Halmahera hingga Papua.
Taufan mengimbau masyarakat di pesisir daerah berpotensi gelombang tinggi untuk selalu waspada. Beberapa moda transportasi laut juga diminta untuk memperhatikan keselamatan pelayaran, seperti
- Perahu nelayan untuk berhati-hati dan memperhatikan resiko dengan kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 meter.
- Kapal tongkang dengan kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 meter.
- Kapal ferry dengan kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 meter.
- Kapal berukuran besar seperti kapal kargo atau kapal pesiar dengan kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 meter.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.