Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan Penghubung Lahat-Pagaralam Longsor, Transportasi Putus Total

Kompas.com - 02/02/2019, 12:30 WIB
Aji YK Putra,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Akses jalan penghubung antara Kabupaten Lahat dan kota Pagaralam, Sumatera Selatan putus total akibat terkena longsor yang terjadi, sekitar pukul 01.30 WIB dini hari, Sabtu (2/1/2019).

Longsor yang terjadi di jalan tersebut, mengakibatkan kontur tanah menjadi amblas sedalam 15 meter. Seluruh kendaraan baik roda dua maupun roda empat pun akhirnya tak bisa melintas.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Tata Ruang (PUBM-TR) Sumatera Selatan Dharma Budi mengatakan, jalan tersebut merupakan jalan nasional yang merupakan tanggung jawab dari Badan Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) V.

"Tim dari BPJN V sudah bergerak untuk ke lokasi, karena memang itu adalah jalan nasional," kata Dharma saat dikonfirmasi.

Baca juga: Sempat Tertutup Longsor, Akses Jalan Manado-Tomohon Kembali Normal 

Dikatakannya, pergeseran tanah hingga menyebabkan jalan mengalami longsor dikarenakan adanya erosi dibawah permukaan lapisan jalan yang terkikis oleh hujan lebat yang mengguyur Sumatera Selatan sejak beberapa hari terakhir.

"Karena adanya erosi dari air yang dibawah permukaan lapisan jalan, jadi tanahya tergerus oleh air sampai ke permukaan aspal jatuh semua. Saat ini motor dan mobil tidak bisa melintas, karena jalannya putus. Arus lalulintas dialihkan di di ruas Simpang dan Simpang Bacang,"ujarnya.

Proses perbaikan jalan diprediksi akan selesai pada satu pekan kemudian hingga kembali bisa digunakan oleh seluruh kendaraan.

Baca juga: 5 Fakta Banjir dan Longsor di Manado, 4 Pesawat Batal Mendarat hingga 3 Warga Meninggal Dunia

 

Selain itu, warga juga diimbau untuk tetap waspada ketika melintas disekitar daerah pergunungan seperti kawasan Tanjung Sakti, Pagaralam dan Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan.

"Di wilayah-wilayah itu kita sudah standby alat berat di UPTD masing-masing. Jadi misal ada kejadian longsor bisa langsung dibersihkan, warga juga diimbau tetap waspada," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com