Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bobol Toko Emas di Mamuju, Pelaku Bawa 1,5 Kilogram Emas Senilai Rp 700 Juta

Kompas.com - 05/01/2019, 10:59 WIB
Junaedi,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

MAMUJU TENGAH, KOMPAS.COM Toko Emas "Rejeki" di Kompleks Pasar Lama, Kecamatan Topoyo, Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat, dibobol maling, Jumat (4/1/2019) siang, saat pemiliknya tengah melaksanakan ibadah shalat Jumat.

Pelaku membawa 1,5 kilogram emas senilai Rp 700 juta. Pembobolan toko diperkirakan terjadi pada pukul 12.00 waktu setempat.

Pemilik toko emas, Jufri, menyebutkan, ia meninggalkan toko dalam keadaan terkunci.

Sepulang melakukan ibadah shalat Jumat, Jufri terkejut saat mendapati gembok pintu tokonya rusak. Saat membukanya, Jufri melihat lemari etalase kaca toko emas miliknya pecah berantakan.

Seluruh perhiasan emas di dalamnya seperti gelang, anting, cincin, dan perhiasan lainnya dengan berat sekitar 1,5 kilogram ludes.

Berdasarkan keterangan sejumlah saksi yang berada di lokasi, mereka sempat mendengar suara kaca pecah. Namun, warga tak menyangka bahwa suara itu berasal dari toko emas Jufri.

Kapolsek Topoyo AKP Abdul Rajab mengatakan, kasus ini tengah diselidiki polisi.

Petugas telah meminta keterangan sejumlah saksi.

“Kasusnya sedang kami selidiki. Sejumlah saksi di lokasi kejadian telah kami periksa untuk mendapatkan petunjuk awal,” kata AKP Abdul Rajab.

Dari keterangan para saksi, polisi berharap bisa mendapatkan petunjuk yang mengarah pada pelaku pencurian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com