Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah Dirampok, Pemilik Toko Emas Berusia 72 Tahun Disekap di Kamar Mandi

Kompas.com - 16/01/2018, 20:24 WIB
Puthut Dwi Putranto Nugroho

Penulis

BLORA, KOMPAS.com - Kawanan perampok menyatroni rumah pemilik toko emas yang berlokasi di Desa Kamolan, Kecamatan Blora, Kabupaten Blora, Jawa Tengah. 

Dalam aksinya, para penjahat yang diduga berjumlah lebih dari satu orang menyekap korban dengan melakban mulutnya serta mengikatnya lalu dimasukkan ke kamar mandi. 

Para pelaku mengacak-acak toko perhiasan serta sembako milik korban yang masih satu ruangan dengan bangunan rumah dan menggondol uang tunai ratusan juta rupiah serta sejumlah perhiasan emas.

Korban bernama Berlin (72) pun dirawat di Rumah Sakit Umum Permata Blora karena menderita luka-luka serta syok.

(Baca juga: Uang Rp 300 Juta yang Dicuri dari Fortuner Berserakan di Jalan, Warga Berebut)

Kasat Reskrim Polres Blora AKP Heri Dwi Utomo menyampaikan, perampokan itu diketahui pertama kali diketahui oleh adik korban, Onggo Suseno (70). Saat itu, Onggo hendak mengunjungi korban yang selama ini diketahui tinggal sendirian.

Onggo mulai menaruh rasa curiga karena pintu rumah terkunci serta toko tertutup meski sudah menjelang siang sekitar pukul 10.00 WIB. Berkali-kali pintu digedor juga tidak ada jawaban. Panggilan ke ponsel korban juga tidak kunjung diangkat.

"Adik korban kemudian meminta anaknya untuk memanjat tembok supaya bisa masuk dan memastikan ke dalam rumah. Setelah dicek ternyata telah terjadi perampokan. Kejadiannya kemarin. Dugaan saat dinihari ketika korban terlelap," kata Heri, Selasa (16/1/2018).

Heri menuturkan, saat ditemukan, korban dalam kondisi lemas. Posisinya telungkup di lantai kamar mandi. Mulutnya dilakban serta kedua tangan dan kakinya diikat. 

"Korban dirawat di rumah sakit karena mengalami luka dan syok. Keterangan dari korban, pelaku lebih dari satu dan membawa senjata tajam," kata Heri.

Kapolres Blora AKBP Saptono menambahkan, pihaknya sudah menggelar olah tempat kejadian perkara dan meminta keterangan sejumlah saksi serta mengidentifikasi barang bukti yang ada.

"Kasus perampokan ini masih kami dalami. Doakan saja semoga para pelaku segera kami ringkus. Kami imbau kepada masyarakat supaya waspada dan meningkatkan keamanan di rumah maupun tempat usaha masing-masing," katanya.

Kompas TV Penjaga rumah sempat mendapat ancaman di bawah todongan senjata api.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com