Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pos Lantas di Lamongan Ini Pernah Diserang Teroris, Kini Tampil Beda

Kompas.com - 27/12/2018, 15:48 WIB
Hamzah Arfah,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

LAMONGAN, KOMPAS.com - Masih ingat peristiwa penyerangan Pos Lalu Lintas (Lantas) milik Polres Lamongan di depan Wisata Bahari Lamongan (WBL), bulan lalu?

Kini, Pos Lantas yang berada di Kecamatan Paciran, Lamongan, tersebut 'bersolek' dalam rangka menyambut perayaan Natal dan Tahun Baru 2019, dengan dihias menggunakan ikon kartun dan superhero.

Dalam pos berukuran 5,7 x 6,2 meter tersebut, pihak kepolisian tidak hanya ingin menegaskan rasa pengamanan, tapi juga ingin lebih mendekatkan diri kepada masyarakat jika polisi merupakan abdi pengayom. Dengan ikon paling mencolok adalah, gambar sosok spiderman.

"Sebenarnya lebih pada mengubah image, setelah serangan kemarin itu. Tapi kami ingin lebih dekat lagi dengan masyarakat," ujar Kasatlantas Polres Lamongan, AKP Argya Satrya Bhawana, saat dihubungi Kompas.com, Kamis (27/12/2018).

Baca juga: Pelaku Pelemparan Pos Lantas di Lamongan Diduga Terlibat Jaringan Teroris

"Kami ingin masyarakat tidak lagi takut datang ke pos polisi, entah itu hendak mau laporan atau sekedar berkunjung. Apalagi, pos itu kan dekat juga dengan WBL yang dikunjungi banyak wisatawan seperti liburan kali ini," sambungnya.

Argya lantas menuturkan, diubahnya tampilan Pos Lantas tersebut terbukti sudah membawa dampak positif. Di mana banyak warga maupun wisatawan yang berkunjung ke WBL, menyempatkan diri untuk sekedar singgah melihat, bahkan ada yang memanfaatkannya untuk melakukan swafoto.

Spot untuk swafoto yang disediakan di Pos Lantas di depan WBL, yang berada di Kecamatan Paciran, Lamongan.Dok. Polres Lamongan Spot untuk swafoto yang disediakan di Pos Lantas di depan WBL, yang berada di Kecamatan Paciran, Lamongan.

"Jadi kami memang nggak kaku, dan welcome bila memang ada masyarakat yang ingin berswafoto, sebab kami memang sengaja menyiapkan spot itu dengan ikon spiderman untuk berswafoto. Intinya, untuk menarik perhatian dari masyarakat," ucap dia.

Selain menarik perhatian warga, lebih jauh pihak kepolisian juga coba memanfaatkan momen tersebut untuk sekaligus bersosialisasi mengenai Pemilihan Umum (Pemilu) yang bakal dilaksanakan. Termasuk, mengajak kepada masyarakat untuk menghindari penyebaran hoaks dan ujaran kebencian jelang Pemilu 2019.

Baca juga: Eko, Pecatan Polisi yang Serang Pos Lantas Pernah Tembak Mati Guru Ngaji

"Lagian dari pengalaman tahun kemarin di mana kami mendirikan pos pelayanan di jalur Surabaya-Tuban juga minim yang singgah, jadi sepertinya lebih efektif di WBL sebab dari hari ke hari semakin banyak warga yang berkunjung, yang itu kami gunakan untuk sosialisasi Pemilu juga," tutup dia.

Sekedar catatan, Pos Lantas di depan WBL sempat menjadi target penyerangan oleh oknum, yang dikatakan oleh pihak kepolisian terpapar terorisme pada 20 November 2018, dengan dua pelaku lantas diamankan oleh aparat keamanan usai melakukan aksinya melempari kaca Pos Lantas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com