Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalur yang Tertutup Longsor di Malangbong Bersih, Lalu Lintas Normal Lagi

Kompas.com - 25/12/2018, 17:42 WIB
Ari Maulana Karang,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

GARUT, KOMPAS.com – Arus lalu lintas di ruas jalan raya Bandung-Tasikmalaya yang sempat terganggu karena longsoran tanah di Kampung Pangkalan Desa Sukaratu Kecamatan Malangbong, Selasa (25/12/2018), kini telah bisa dilalui.

Longsor menutup jalan sejak pukul 04.00 WIB pagi tadi. Arus lalu lintas yang sempat dialihkan, sekarang telah normal kembali.  

Kasatlantas Polres Garut AKP Rizky Adi Saputro mengatakan, semua material longsoran yang sempat menutupi separuh badan jalan sudah bersih pada pukul 15.15 WIB.

“Pukul 15.15 WIB, semua material longsoran sudah bersih, arus lalu lintas sudah kembali normal dari kedua arah, baik dari arah Tasik maupun dari arah Bandung,” kata Rizky, saat dihubungi, Selasa sore.

Baca juga: Longsor di Malangbong, Kapolres Imbau Bus Besar Tidak Masuk Sumedang

Rizky memastikan, arus lalu lintas kembali normal karena semua material longsoran sudah dibersihkan dari badan jalan dan ditempatkan pada tempat yang lebih aman.

Meski demikian, kepolisian masih melakukan upaya rekayasa arus lalu lintas untuk mengurangi kepadatan kendaraan.

“Upaya rekayasa lalu lintas masih kami lakukan dengan berkoordinasi dengan Polres Bandung untuk kendaraan dari arah Bandung di jalan Cagak kita arahkan ke arah Garut,” ujar dia.

Sebelumnya, ruas jalan raya Bandung-Tasikmalaya sempat mengalami gangguan karena longsoran tanah dari bukit yang ada di Kampung Pangkalan Desa Sukaratu Kecamatan Malangbong.

Baca juga: Ruas Jalan Bandung-Tasikmalaya Longsor di Malangbong

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut Dadi Zakaria mengatakan, longsor terjadi bukan hanya karena intensitas hujan yang tinggi, tetapi juga karena kondisi tanah yang labil.

Hingga Selasa sore, cuaca di lokasi longsor masih terus diguyur hujan. Ruas jalan yang sempat tertimbun longsoran, terpantau sudah bersih dari material tanah.

Menurut Rizky, upaya pembersihan longsoran dilakukan dengan dukungan TNI, Dinas Damkar, Dinas PUPR, BPBD, dan instansi terkait lainnya serta ormas bersama masyarakat sekitar.

“Semua sinergi, saling membantu ada dari TNI, Damkar, Dishub, PUPR, BPBD, Tagana, Kemenhub Darat, ormas dan masyarakat dengan peralatan seadanya,” kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com