Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebanyak 13 Kabupaten di Sumut Berpotensi Hadapi Bencana Longsor

Kompas.com - 20/12/2018, 13:23 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha,
Khairina

Tim Redaksi


MEDAN, KOMPAS.com - Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah I Medan menyatakan, ada 13 kabupaten di Sumatera Utara yang berpotensi akan menghadapi bencana longsor.

Alasannya, intensitas hujan di wilayah Sumut saat ini berada di level sedang hingga tinggi.

Kepala BBMKG Wilayah I Medan Edison Kurniawan memaparkan, kabupaten berpotensi tersebut adalah Tapanuli Utara yang meliputi Kecamatan Pahaejae, Pahaejulu, Siborong-borong, dan Adiankoting.

Lalu, Kabupaten Humbang Hasundutan di Kecamatan Lintongnihuta dan Onanganjang, serta Kabupaten Tobasamosir di seputaran Kecamatan Porsea dan Silaen.

"Kabupaten Samosir di seputaran Kecamatan Onanrunggu dan Palipi. Di Kabupaten Tapanuli Tengah, daerah yang wajib diperhatikan adalah Kecamatan Barus dan Andamdewi," kata Edison, Rabu (19/12/2018).

Setelah itu, Kabupaten Tapanuli Selatan meliputi Kecamatan Dolok, Kabupaten Dairi di Kecamatan Sumbul, Parbuluan, Pegaganhilir, Siempatnempuh Hulu, Tigalingga, Pinem, dan Silima Pungga-pungga.

Selanjutnya Kabupaten Pakpak Bharat di wilayah Kecamatan Kerajaan dan Salak, Kabupaten Simalungun di Kecamatan Girsang Sipanganbolon, Sidamanik, Dolok Pardamean, dan Purba, Kabupaten Deliserdang dengan daerah berpotensinya Kecamatan Bangunpurba, Sibiru-biru, Sibolangit, STM Hilir, dan STM Hulu.

"Untuk Kabupaten Karo, daerah berpotensinya adalah Kecamatan Barusjae, Merek, Mardinding, dan Payung. Kabupaten Nias dengan Kecamatan Hiliduho, Gunungsitoli, dan Mandrehe, serta Kabupaten Nias Selatan di Kecamatan Gomo," ucap Edison.

Baca juga: Jalur Tengah Sumedang Rawan Longsor, Jalur Selatan Rawan Banjir 

Dia mengimbau masyarakat agar selalu waspada karena hujan yang turun terus menerus menyebabkan kondisi tanah jenuh dan labil sehingga bencana longsor mengancam, khususnya di daerah pegunungan. 

"Selama Desember ini potensi curah hujan cukup tinggi," pungkasnya.

Seperti diberitakan, sejumlah daerah di Sumut mengalami bencana longsor. Diantaranya, Kabupaten Toba Samosir yang merenggut nyawa 10 korban jiwa. Lalu di Simalungun tepatnya jalur lintas Pematangsiantar-Parapat.

Selain longsor, banjir bandang juga melanda, seperti yang terjadi di Kabupaten Dairi pada Selasa (18/12/2018). 

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Dairi Bahagia Ginting mengatakan, banjir dan longsor melanda sembilan desa di Kecamatan Silima Punggapungga. Dari foto-foto yang beredar, banjir dan longsor membawa material lumpur dan kayu.

Akibat bencana ini, sekitar 110 hektar lahan pertanian, perkebunan, saluran irigasi, dan akses jalan desa rusak.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com