Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta di Balik Kematian Eril Dardak, Wajah Tertutup Plastik hingga Keluarga Tolak Otopsi

Kompas.com - 13/12/2018, 09:01 WIB
Michael Hangga Wismabrata,
Khairina

Tim Redaksi

KOMPAS.comEril Dardak ditemukan tergeletak tak bernyawa di lantai dengan wajah tertutup plastik di dalam kamar kos miliknya di Kos Kartifah, Jalan Dago Asri I Nomor 24, Kelurahan Dago, Kecamatan Coblong, Kota Bandung, Jawa Barat.

Kematian adik kandung Bupati Trenggalek Emil Dardak tersebut mengundang perhatian publik.

Berdasarkan hasil sementara olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan. Pihak keluarga menolak untuk dilakukan otopsi.

Berikut ini fakta di balik kematian Eril Dardak di Bandung:

1. Eril tergeletak di lantai kos

IlustrasiiStockphoto Ilustrasi

Eril Ario Listanto Dardak, adik kandung dari Bupati Trenggalek Emil Elistyanto Dardak, meninggal pada Rabu (12/12/2018) siang di Bandung. Hal itu dibenarkan Wakil Bupati Trenggalek Mochammad Nur Arifin.

"Benar ada kabar adik Pak Emil meninggal, saya belum dapat kabar selanjutnya. Pak Emil sendiri hari ini ke luar kota," katanya saat dikonfirmasi Kompas.com.

Eril Dardak tercatat sebagai calon anggota legislatif yang diusung Partai Amanat Nasional (PAN) untuk DPR RI dari daerah pemilihan VII Jawa Timur nomor urut 1.

Dapil VII Jatim meliputi Kabupaten Ngawi, Kabupaten Magetan, Kabupaten Ponorogo, Kabupaten Pacitan, dan Kabupaten Trenggalek.

Baca Juga: Eril Dardak, Adik Bupati Trenggalek Emil Dardak, Meninggal Dunia di Bandung

2. Wajah tertutup plastik dan tidak ada tanda kekerasan

Eril Dardak, adik Bupati Trenggalek Emil Dardak. Dok. Istimewa Eril Dardak, adik Bupati Trenggalek Emil Dardak.

Saat ditemukan, Eril tergeletak meninggal di lantai dengan plastik yang menutupi wajahnya. Namun, menurut polisi, plastik tersebut tidak menunjukkan adanya bekas pembekapan.

"Iya, ada plastik (menutup wajahnya)," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Bandung AKBP M Rifai Rifai.

Namun, berdasarkan olah TKP, plastik tersebut tidak dalam keadaan tertutup rapat menutupi wajahnya, melainkan terbuka.

"Tapi, plastik itu tidak bisa dikatakan membekap karena itu terbuka, tidak terkunci, enggak tahu dia lagi apa, plastik dipasang begitu saja," kata dia.

Selain itu, dari hasil olah TKP oleh polisi, juga tidak ditemukan tanda kekerasan pada tubuh korban.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com