Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta di Balik Kematian Eril Dardak, Wajah Tertutup Plastik hingga Keluarga Tolak Otopsi

Kompas.com - 13/12/2018, 09:01 WIB
Michael Hangga Wismabrata,
Khairina

Tim Redaksi

"Tadi dilakukan visum luar. Kami tak temukan tanda kekerasan pada tubuh korban," ungkap dia.

Baca Juga: Adik Bupati Trenggalek Ditemukan Meninggal dengan Wajah Tertutup Plastik, Ini Penjelasan Polisi

3. Pihak keluarga menolak otopsi

Polisi mengungkapkan, saat ditemukan, Eril diduga sedang menonton saluran YouTube. Polisi mengalami kesulitan untuk mengungkap penyebab pasti kematian Eril karena pihak keluarga menolak otopsi terhadap jasad Eril. 

Meski demikian, polisi masih akan mendalami kasus tersebut dan memeriksa sejumlah saksi. Sampai saat ini, penyebab kematian Eril belum terungkap.

"Untuk mengetahui penyebab kematian, kan, harus otopsi, arahnya belum ada. Maka, kita kesusahan untuk itu karena orangtuanya tidak mengizinkan untuk otopsi. Jadi, saya belum bisa memastikan," kata Rifai saat dihubungi Kompas.com pada Rabu malam.

Baca Juga: Orangtua Tak Izinkan Autopsi Jenazah, Polisi Kesulitan Cari Penyebab Kematian Eril Dardak

4. Kamar Eril terkunci dari dalam

IlustrasiKOMPAS Ilustrasi

Pada hari Rabu siang itu, salah satu petugas kebersihan kos merasa ganjil lantaran saat mengetuk pintu kamarnya, ia tidak mendapatkan jawaban dari penghuni kamar.

Petugas tersebut lalu melaporkan ke pengelola indekos yang kemudian membuka pintu kamar Eril dengan kunci cadangan. Saat masuk, petugas menemukan Eril dalam keadaan tergeletak tak bernapas.

"Kamarnya terkunci dari dalam," kata Rifai.

Pihak pengelola kemudian melaporkan hal tersebut ke kepolisian setempat. Pada pukul 13.00 WIB, Inafis Polrestabes Bandung langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Sementara jenazah Eril kemudian dibawa ke RSHS, dan dibawa pulang keluarga Rabu pukul 18.00 WIB.

Baca Juga: Meski Tak Ditemukan Tanda Kekerasan, Polisi Dalami Penyebab Kematian Eril Dardak

5. Janazah dibawa ke Jakarta oleh keluarga

Ilustrasi PolisiThinkstock/Antoni Halim Ilustrasi Polisi

Berdasarkan pantauan di TKP, kamar Eril di Kos Katifah berada di lantai paling atas. Kawasan kos Katifah di Jalan Dago memang dikenal elite. Garis polisi pun terlihat sudah terpasang di sekitar kamar Eril.

Sementara itu, Direktur Humas ITB Samitha membenarkan bahwa Eril merupakan mahasiswa Teknil Kelautan Institut Teknologi Bandung (ITB) angkatan 2015.

Menurut dia, jenazah Eril langsung dibawa ke tempat tinggal korban di Jakarta.

"Jenazah akan dibawa ke Jakarta. Terima kasih perhatian dan doanya, mengingat ini sangat mendadak, keluarga masih sangat berduka," kata dia.

Baca Juga: Adik Bupati Trenggalek Meninggal di Kamar Indekos, Polisi Tak Temukan Tanda Kekerasan

Sumber: KOMPAS.com (Agie Permadi, Achmad Faizal)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com