Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Jenazah Pekerja Jembatan yang Dibunuh KKB Berhasil Dievakuasi ke Timika

Kompas.com - 06/12/2018, 13:19 WIB
Kontributor Wamena, John Roy Purba,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


JAYAPURA, KOMPAS.com - Sebanyak 9 jenazah karyawan PT Isaka Karya berhasil dievakuasi dari Puncak Kabo, Kali Yigi-Kali Aurak, Distrik Yigi, Kabupaten Nduga, menuju ke Kota Timika, Kabupaten Mimika, Kamis (6/12/2018) siang.

Selain 9 jenazah yang berhasil dievakuasi dari lokasi pembunuhan para karyawan Istaka Karya yang melalukan pembangunan jembatan Jalan Trans Papua, sebanyak 14 orang yang selamat sebelumnya berhasil dievakuasi ke Wamena, Kabupaten Jayawijaya, hari ini diterbangkan ke Timika.

Baca juga: Jenazah TNI Korban Penembakan KKB di Nduga Papua Diterbangkan ke Sorong

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Mustofa Kamal menyatakan, sebanyak 9 kantong jenazah berhasil dikeluarkan dari lokasi kejadian dan dibawa ke Timika.

“Sembilan jenazah itu kini sudah tiba di Timika. Saat ini, tim ahli forensik Pusdokkes Polri dan tim forensik FK Uncen sedang melakukan identifikasi terhadap jenazah,” ungkap Kamal, Kamis (6/12/2018) siang.

Kamal mengatakan, aparat kepolisian belum bisa memastikan apakah 16 jenazah yang berhasil ditemukan di lokasi kejadian merupakan pegawai PT Istaka Karya.

“Nanti hasil identifikasi oleh hasil forensik dan juga data lainnya dicocokkan. Apakah mereka ini pegawai PT Istaka Karya,” ujar dia.

Baca juga: Ini Prioritas TNI dalam Pengejaran KKB dan Penyelamatan Korban di Nduga Papua

Dengan telah dievakuasinya 9 jenazah korban pembunuhan yang dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), maka masih ada 7 jenazah lainnya yang masih berada di Mbua, lokasi penjemputan helikopter.

“Tim juga masih melakukan pencarian apakah masih ada kemungkinan korban lainnya berada di Puncak Kabo, baik yang selamat atau pun meninggal dunia,” papar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com