Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ridwan Kamil Matangkan Konsep Pemerintahan Regional Bandung Raya

Kompas.com - 06/12/2018, 10:20 WIB
Dendi Ramdhani,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil terus mematangkan konsep pembentukan pemerintahan regional Bandung Raya. Emil, begitu ia disapa, bahkan mengutus Sekda Jabar Iwa Karniwa ke Portland Oregon, Amerika Serikat untuk belajar konsep tersebut.

"Pak Sekda sedang di Amerika untuk meng-copy sebuah pemerintahan regional, namanya Metro Portland. Dari seluruh dunia, itu yang terbaik," ujar Emil di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Rabu (5/12/2018).

Ia menjelaskan, salah satu materi yang akan ditiru antara lain, bentuk organisasi, kewenangan, dan penganggaran untuk membentuk badan otoritas Bandung Raya. 

Baca juga: Antisipasi Banjir Bandung Raya, Pemprov Jabar Perbanyak Kolam Retensi

Badan ini akan membawahi wilayah Cekungan Bandung meliputi Kota Bandung, Cimahi, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, dan Kabupaten Sumedang.

Konsep itu sesuai dengan Perpres nomor 45 tahun 2018 tentang Rencana Tata Ruang dan Rencana Wilayah Cekungan Bandung.

"Di Perpres tidak menyebutkan secara detail, memberikan kepada kita untuk membentuk pemerintahannya secara inovatif," kata Emil. 

Penting

Sementara itu, Sekda Jabar Iwa Karniwa mengatakan, ia telah bertemu dengan Senior Public Affairs Cordinator Communications Metro Portland, Ren Kay, di Oregon, Amerika Serikat, Selasa (4/12/2018) waktu setempat.

"Bentuk Metro Portland hanya ada satu di Amerika dan berhasil sebagai yang terbaik di dunia karena mampu menata enam distrik atau kota di wilayah negara bagian Oregon,” katanya melalui siaran persnya.

Baca juga: Ridwan Kamil Akan Panggil Kepala Daerah Bahas Banjir Bandung Raya

Iwa menjelaskan, pembentukan pemerintahan regional sangat penting agar tiap program di Bandung Raya tak bersifat parsial.

Di Metro Portland, kata Iwa, enam distrik dipimpin oleh satu orang council president. Tiap distrik juga mengirim satu perwakilan dan satu metro auditor.

"Ke delapan orang itu dipilih melalui pemilihan rakyat yang bersangkutan," kata Iwa. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com