BANDUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil akan memanggil sejumlah kepala daerah untuk membahas masalah banjir di Bandung Raya. Ia mengatakan, rapat itu dilakukan untuk sinkronisasi program penanganan banjir.
"Khusus banjir Bandung Raya kami akan rapatkan minggu ini dengan setiap kepala daerah untuk memulai sebuah proses sinkroniasi," kata Emil, sapaan akrabnya di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Senin (12/11/2018).
Upaya sinkronisasi program penanganan banjir Bandung Raya itu seiring dengan terbitnya Perpres Bandung Raya. Ia berharap, peraturan baru itu membuat konsep penanganan banjir di Bandung Raya tak lagi parsial.
"Program ini berbarengan dengan pembentukan unit kerja Bandung Raya yang sudah keluar Perpresnya. Perpres ini kan tujuannya tadi, menyinkronkan. Jadi jangan Cimahi membuat anggaran, Pemkot Bandung membuat anggaran sendiri tapi enggak nyambung. Itu yang akan kita sinkronkan di pemerintahan Cekungan Bandung," tuturnya.
Baca juga: Ridwan Kamil Segera Bahas Status Siaga Bencana Banjir dan Longsor di Jabar
Khusus untuk penanganan Sungai Citarum, Emil mengatakan tahun depan pemerintah pusat telah menyiapkan anggaran sekitar Rp 1 triliun.
"Mudah-mudah tahun depan karena saya Dansatgas Citarum anggaran sedang dipersiapkan besar-besaran akan dibelanjakan di tahun 2019. Sehingga tahun depan saya punya keyakinan ada perubahan signifikan. Kalau per tahun ini sampai Desember karena saya masih baru belum banyak langkah yang saya lakukan, kecuali mengondisikan dan menyiapkan tanggap darurat," jelasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.