Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ridwan Kamil: Tolong Waspada, Musim Hujan Sudah Turun...

Kompas.com - 09/11/2018, 11:59 WIB
Dendi Ramdhani,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com — Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil mengimbau warga Jabar untuk selalu waspada terhadap bencana longsor dan banjir. Ia pun meminta agar aparat kewilayahan segera menyiapkan rencana tanggap bencana.

"Saya imbau lewat media tolong waspada. Musim hujan sudah turun, awasi perkotaan yang sifatnya (banjir) cileuncang dan nonperkotaan yang sifatnya banjir bandang. Mohon kepala desa, RT, RW, lurah, camat juga waspada dan menyiapkan kontijensi plan, bantuan-bantuan, dan rencana tindak lanjut," kata Ridwan Kamil saat ditemui di Gedung DPRD Jabar, Jalan Diponegoro, Jumat (9/11/2018).

Pria yang akrab disapa Emil itu menuturkan, secara geografis Jawa Barat memang jadi provinsi paling rawan bencana hidrologis.

"Jabar itu secara naturalnya 60 persen bencana hidrologis Indonesia, itu ada enggak ada (faktor) manusia, memang terjadi menurut geografisnya ada di Jabar. Jadi itu sudah takdir," kata dia.

Baca juga: Kemensos Pastikan Kampung Siaga Bencana Siap Antisipasi Dampak Erupsi Merapi

Maka dari itu, lanjut Emil, saat ini Pemprov Jabar terus mengkaji cetak biru ketahanan bencana Jabar sebagai pedoman dan edukasi agar masyarakat paham terhadap segala macam potensi bencana.

"Maka kita dengan masterplan resiliance ini sebenarnya yang sedang diproses, ujung-ujungnya ingin mengedukasi masyarakat supaya paham. Anda tinggal di mana, potensinya apa, bersiasatlah menghadapi hal-hal yang mungkin rutin. Itu satu hal yang kita kejar," papar Emil.

Selain itu, Emil juga telah menginstruksikan kepada jajarannya agar mulai siaga dengan datangnya musim hujan. Selain kesiapan petugas, ia juga turut menyiapkan anggaran darurat untuk bencana.

"Untuk yang sifatnya emergensi kita sudah sangat cepat tanggap (kasus Jembatan Cipatujah) Shubuhnya kejadian siangnya sudah perintahkan jembatan bailey untuk dilakukan proses. Mudah-mudahan dalam 2-4 hari selesai sehingga ekonomi gak terganggu," ungkap Emil.

"Hal yang sifatnya kemanusiaan kita juga ada dana kemanusaiaan, dana darurat. Jadi harusnya Jabar dari sisi penanggulangan masih dalam kendali. Karena hal (bencana) tersebut sering terjadi dan kita punya pengalaman," jelasnya. 

Baca juga: Surabaya Dilewati 2 Sesar Aktif, Risma Imbau Warganya Tak Panik

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com