Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei "Kompas": Deddy Mizwar Unggul di Karawangan dan Cirebonan, Ridwan Kamil di Bandung Raya dan Priangan Timur

Kompas.com - 14/03/2018, 13:01 WIB
Caroline Damanik

Editor

KOMPAS.com - Persaingan menjelang Pilkada Jabar mengerucut antara pasangan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi dan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum.

Hasil survei Litbang Kompas yang dirilis, Rabu (14/3/2018), menunjukkan, proporsi suara pemilih relatif sama kuat dan jauh meninggalkan pasangan calon lainnya, TB Hasanuddin-Anton Charliyan dan Sudrajat-Ahmad Syaikhu.

Namun demikian, sekalipun elektabilitas kedua pasangan calon tergolong sama kuat, hal itu tidak menunjukkan peta penguasaan pemilih yang sama besar.

Laporan lengkap survei ini bisa dibaca di harian Kompas yang terbit pada hari ini, Rabu (14/3/2018) berjudul: Wilayah “Tidak Bertuan” Penentu Kemenangan

(Baca juga: Survei "Kompas": Pilkada Jawa Barat, Elektabilitas Deddy-Dedi 42,8 Persen, Ridwan-Uu 39,9 Persen)

Pasangan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi memiliki basis kekuatan di wilayah-wilayah Jawa Barat sebelah utara, seperti klaster geo-politik “Karawangan”, seperti Karawang, Purwakarta, dan Subang. Wilayah yang lekat dengan keberadaan Dedi Mulyadi ini tidak tertandingi oleh pasangan lainnya.

Sekitar 69,5 persen responden pada klaster “Karawangan” memilih Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi, sedangkan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul hanya meraih 20,8 persen.

Pada wilayah lain, kawasan “Cirebonan”  juga menjadi milik Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi dengan perolehan suara responden sekitar 46,6 persen. Kawasan Cirebonan terdiri dari Cirebon, Kuningan, Indramayu, dan Majalengka. Hanya 28 persen yang memilih Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul.

(Baca juga: Survei "Kompas": Meski Unggul, Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi Punya "Swing Voters" Lebih Banyak)

Sementara itu, pasangan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul unggul signifikan di kawasan “Bandung Raya” yang meliputi Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Bandung Barat, Cimahi, hingga Sumedang.

Di wilayah ini, mereka mampu mengusai hingga 56,3 persen pemilih. Kota Bandung yang menjadi tempat Ridwan Kamil membangun pengaruhnya sebagai wali kota serta Kabupaten Bandung adalah wilayah yang paling besar memberikan kontribusi.

Pasangan Rindu juga menguasai kawasan “Priangan Timur” yang terdiri Kabupaten Ciamis, Pangandaran, Tasikmalaya, Banjar dan Garut. Sekitar 51, 6 persen pemilih dikuasai.

Porsi penguasaan tertinggi ada di Tasikmalaya, tempat Uu Ruzhanul menjabat bupati. Pada kabupaten tersebut, sedikitnya tiga per empat bagian responden (77,8 persen) memilih Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul.

Namun, di Garut, pasangan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi menguasai suara 56,5 persen responden.

(Baca juga: Kronologi Penangkapan Polisi yang Bawa Kabur Tahanan, Warga Kaget)

Dengan demikian terlihat, kedua pasangan sudah memiliki benteng penguasaan yang sudah cukup kokoh. Masing-masing tokoh menjadikan wilayah asal mula kepemimpinannya sebagai benteng pertahanan.

Tidak banyak lagi ruang yang tersisa bagi tiap-tiap pasangan dalam memperluas penetrasi mereka di daerah kekuasaan lawannya, kecuali di sebagian wilayah “Cirebonan”, khususnya Majalengka dan Kuningan.

Di wilayah ini, berkisar 20 persen responden belum menyatakan pilihannya.

*Simak selengkapnya artikel yang ditulis Bestian Nainggolan/Litbang Kompas berjudul Wilayah “Tidak Bertuan” Penentu Kemenangan yang diterbitkan di harian Kompas hari Rabu (14/3/2018). Anda juga bisa menyimak berita ini di Kompas.id.

 

 

Sumber: Litbang Kompas 2018/RFC/BES | Infografik: Dimas Infografik Peluang Keterpilihan Paslon Pilkada Jawa Barat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com