Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebanyak 24 Pekerja Jembatan di Nduga Papua Diduga Tewas Dibunuh KKB

Kompas.com - 03/12/2018, 20:33 WIB
Kontributor Wamena, John Roy Purba,
Khairina

Tim Redaksi


JAYAPURA, KOMPAS.com - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) diduga melakukan penyerangan terhadap para pekerja pembangunan jembatan di Kali Yigi-Kali Aurak, Distrik Yigi, Kabupaten Nduga, Papua, Minggu (2/12/2018).

Informasi yang diterima di lapangan, sebanyak 24 orang pekerja dikabarkan meninggal dunia dan sebanyak 10 orang berhasil menyelamatkan diri.

“Ada dua orang tukang berhasil menyelamatkan diri ke rumah salah seorang pendeta dan delapan orang menyelamatkan diri ke rumah salah satu anggota DPRD Nduga,” ungkap sumber yang enggan disebutkan namanya, Senin (3/11/2018) malam.

Baca juga: Polisi Bebaskan 2 Buruh Bangunan yang Disandera KKB Puncak Papua

Disampaikannya, para pekerja jembatan ini merupakan karyawan dari PT Istaka Karya, perusahaan BUMN yang beralamat di Jakarta dan Wamena, Kabupaten Jayawijaya untuk lokasi di Papua.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Mustofa Kamal mengungkapkan, saat ini aparat TNI dan Polri tengah berada di lokasi kejadian untuk mengecek informasi tersebut.

“Kami selalu siap untuk mengevakuasi para korban dan juga menangkap para pelaku,” kata Kamal, Senin (3/12/2018) malam.

Untuk diketahui, lokasi kejadian pembangunan jembatan penghubung antara Kali Yigi dan Kali Aurak, Kabupten Nduga, merupakan daerah yang tak memiliki akses komunikasi atau jaringan seluler.

Kompas TV Sejumlah mahasiswa asal Papua menggelar aksi demontrasi di Surabaya, Sabtu lalu. Unjuk rasa sempat diwarnai keributan dengan ormas tandingan mahasiswa Papua. Unjuk mahasiswa meminta pemerintah Indonesia memberikan hak menentukan nasib sendiri kepada warga Papua.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com