Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hanya ada di Gorontalo, Monyet Ini Belum Banyak Diteliti

Kompas.com - 03/12/2018, 15:53 WIB
Rosyid A Azhar ,
Khairina

Tim Redaksi

GORONTALO, KOMPAS.com –  Monyet gorontalo (Macaca nigrescens) adalah satwa endemik Taman Nasional Bogani Nani Wartabone.

Habitat hidup monyet ini hanya di bentang alam taman nasional, terutama di wilayah barat yang berada di wilayah administrasi Provinsi Gorontalo.

The International Union for Conservation of Nature (IUCN) menulisnya sebagai Gorontalo Macaque, tapi masih sering juga dibilang Dumoga Bone Macaque,” kata Hanom Bashari, Protected Area Specialist, Enhancing the Protected Area System in Sulawesi for Biodiversity Conservation (E-PASS) Bogani Nani Wartabone, Senin (3/12/2018).

Baca juga: Prihatin Monyet Sering Mengemis di Jalan, Erwin Tanam Pohon Buah di Hutan

Di kawasan bentang alam Bogani Nani Wartabone, monyet Gorontalo sering dijumpai 1-2 ekor, dalam kelompok besar biasanya ditemukan antara belasan hingga 30-an ekor.

Setiap kelompok memiliki daerah kekuasaan dan sering dikontrol sebagai ruang jelajah hidup mereka. Setiap kelompok memiliki daerah kekuasaan tersendiri.

“Uniknya, habitat hidup monyet gorontalo ini hanya ditemukan di bentang alam Bogani Nani Wartabone meskipun ada hutan yang menyambung ke arah timurnya yang dihuni jenis monyet hitam atau Macaca nigra,” ujar Hanom Bashari.

Hanom Bashari menyebut seakan ada garis imajiner sebagai batas habitat alami kedua jenis monyet ini meskipun terdapat hutan yang menyambung di daerah Dumoga Timur yang menjadi habitat monyet hitam.

“Tidak ada batasan fisik yang membelah hutan seperti sungai,” jelas Hanom Bahsari.

Fakta ini menegaskan bahwa daerah di sebelah barat Dumoga Timur dihuni oleh monyet gorontalo dan di sebelah timurnya adalah habitat monyet hitam.

Hanom Bashari mengakui hasil riset monyet gorontalo ini tidak sebanyak monyet hitam, sehingga belum banyak informasi yang bisa menyingkap kehidupan monyet berekor pendek ini.

Makanan utama monyet gorontalo adalah buah tanaman jenis ficus atau pohon beringin. Pada tanaman ficus di hutan yang berbuah lebat sering ditemukan sekelompok monyet ini memakan buahnya.

Hanom menduga monyet ini juga doyan kenari, meski masih perlu riset lanjutan untuk membuktikannya.

“Kalau monyet hitam sudah banyak yang melakukan penelitian sehingga informasinya bisa detail,” kata Hanom Bashari.

Dalam sejarah taksonomi, awalnya monyet gorontalo ini menjadi subjenis monyet hitam. Sekarang, kedua monyet ini sudah terpisah jenisnya.

Kompas TV Pelaku yang ada dalam video kini sudah membuat surat permintaan maaf dan pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatan tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com