Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mayat Perempuan Ditemukan Tergeletak di Tegalan, Diduga Korban Pembunuhan

Kompas.com - 02/12/2018, 22:37 WIB
Labib Zamani,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

BOYOLALI, KOMPAS.com - Warga Kampung Banjarsari RT 002/RW 001, Kelurahan Kemiri, Kecamatan Mojosongo, Boyolali, Jawa Tengah, dikagetkan dengan penemuan mayat perempuan di area tegalan kampung tersebut, Minggu (2/12/2018).

Mayat perempuan diketahui bernama Eka Rahma Apriliyanti Ifada, warga Dukuh Ngadigunung, Windusari, Magelang, itu ditemukan tergeletak di pinggir jalan area tegalan.

Baca juga: Identitas Mayat Perempuan yang Dibakar di Blora Mulai Terungkap

Kasat Reskrim Polres Boyolali AKP Willy Budiyanto mengatakan, mayat perempuan tersebut ditemukan oleh seorang warga, Sunardi (59), yang tengah berangkat ke ladang.

"Warga kemudian melaporkan penemuan mayat perempuan itu ke Polsek Mojosongo," kata Willy saat dikonfirmasi Kompas.com, Minggu.

Setelah menerima laporan itu, pihaknya bersama Polsek Mojosongo, dokter Puskesmas Mojosongo, dan unit identifikasi Sat Reskrim Polres Boyolali mendatangi lokasi penemuan mayat tersebut.

"Diduga mayat tersebut merupakan korban pembunuhan. Mayat perempuan itu kita bawa ke RSU Pandanarang Boyolali untuk pemeriksaan lanjutan," kata dia.

Baca juga: Kasus Mayat Perempuan Terbakar di Hutan, Ini Adalah Pembunuhan yang Sangat Keji...

Mayat perempuan tersebut memiliki ciri-ciri masih menggunakan pakaian lengkap, jaket parasut warna merah, celana panjang kain warna hitam, kaus motif lurik hitam putih lengan pendek.

Perempuan tersebut mengenakan jilbab warna merah, memakai helm merah bertulis Yamaha. Terdapat lebam mayat di belakang, telinga kanan keluar darah, dan masih menggunakan perhiasan berupa anting kanan kiri.

"Kita saat ini tengah mencari saksi-saksi dan barang bukti untuk proses penyelidikan lebih lanjut," jelas dia.

Kompas TV Pasca terungkapnya kasus mayat dalam lemari di Mampang, Jakarta Selatan, suasana rumah indekos korban tampak sepi. Menurut keterangan saksi mata, korban sempat meminta kepada penjaga rumah indekos, mengusir 2 rekannya yang telah menginap 3 hari.<br /> Di rumahindekosdi Jalan Mampang 8, inilah korban berinisial, CIP yang sehari-hari bekerja sebagai pemandu lagu, ditemukan tewas dalam lemari pakaian, Selasa (20/11) kemarin.<br /> <!--[if !supportLineBreakNewLine]--><br /> <!--[endif]-->
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com