Bupati Luwu Utara Ajak Makan Malam Korban Gempa

LUWU UTARA, KOMPAS.com – Sedikitnya 80 pengungsi korban bencana alam gempa bumi dan tsunami di Palu dan Donggala ditangani pemerintah kabupaten (Pemkab) Luwu Utara di rumah jabatan bupati.

Para pengungsi tersebut berasal dari Palu dan Donggala.

Isak tangis dan haru pecah saat 80 pengungsi tiba di Rumah Jabatan Bupati Luwu Utara, Rabu (3/10), pukul 18.30 WITA.

Para pengungsi disambut Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani dengan menyalami satu persatu dan memberikan nasi kotak bersama para relawan.

“Berhari-hari hidup di pengungsian, alhamdulillah, tim relawan gabungan Pemda Luwu Utara dan Polres Luwu Utara berhasil mengevakuasi para korban untuk dibawa kembali ke Luwu Utara," kata Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani, Kamis (04/10/2018).

Baca juga: Bayi-bayi Perkasa di Tengah Pengungsi Gempa, Tersenyum di Tengah Petaka

Indah berharap, jamuan makan malam bersama dengan para pengungsi korban bencana gempa dan tsunami bisa mengembalikan kondisi fisik dan stamina mereka setelah berhari-hari hidup dalam ketakutan dan kecemasan.

Selain itu, disertai ancaman gempa susulan yang masih saja kerap terjadi di wilayah Palu dan sekitarnya.

“Kami berharap akan kembali terukir senyum-senyum di wajah mereka pasca bencana tsunami yang menyapu tempat tinggal mereka di sana,” harapnya.