Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RSHS Bandung Kirim Tenaga Medis dan Alat Kesehatan ke Palu

Kompas.com - 02/10/2018, 10:50 WIB
Agie Permadi,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) kota Bandung mengirimkan tim kesehatan ke Palu melalui Bandara Halim Perdanakusuma.

Mereka akan membantu pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Terapung TNI AL RI dr Soeharso.

"Keberangkatan ini atas dasar surat instruksi dari Pusat Kesehatan TNI," kata Kepala Humas RSHS, Reny Meisuburiyani, melalui keterangan tertulisnya, Selasa (2/10/2018).

"Tim terdiri dari 17 tenaga medis dan paramedis yang merupakan dokter ortopedi, dokter anestesi, dokter bedah, dokter bedah saraf, 4 orang perawat, dan 1 apoteker," tambahnya.

Baca juga: Korban Meninggal Gempa dan Tsunami Palu Capai 925 Jiwa, 799 Luka-luka

Menurut Reny, setelah gempa bermagnitudo 7,4 dan tsunami menerjang Kota Palu dan Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, Jumat (28/9/2018) lalu, wilayah yang terdampak membutuhkan uluran tangan semua pihak.

"Malam tadi tim kesehatan RSHS bandung meluncur ke Palu," bebernya.

Siang hari sebelum keberangkatan, RSHS berkoordinasi dan memantapkan persiapan dengan PPNI Jabar, AMP, IDI, IAI, PABOI untuk menginventarisir kebutuhan bagi para korban dan petugas di sana.

"Harapannya tim yang datang akan bertugas secara mandiri (seluruh kebutuhan sebisa mungkin dibawa dari Bandung sehingga tidak membebani orang lain di lokasi bencana)," tuturnya.

Baca juga: Resahkan Korban Gempa, Polisi Tangkap 45 Pelaku Penjarahan di Palu

"Selain tenaga medis dan paramedis, RSHS membawa alat kesehatan, obat-obatan, bahan makanan, penjernih air, genset, solar sel, dan banyak lagi," jelasnya.

"Mari ulurkan tangan untuk saudara-saurdara kita yang tertimpa musibah. Semoga Palu dan Donggala segera pulih!," imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com