BENTENG, KOMPAS.com - Ba Bantis Den Gegana Sri Wahyuni berusaha kuat mengantar jenazah kekasihnya, almarhum Briptu Adri Pransiska, ke peristirahatan terakhirnya, di pemakaman Rea-rea, Kelurahan Putabangun, Kepulauan Selayar (Sulsel), Senin (1/10/2018).
Briptu Adri Pransiska Anggota Sat Brimob Polda Sulteng asal Selayar. Ia menjadi salah satu korban gempa bumi dan tsunami di Palu.
"Kami pacaran dua tahun lebih. Awalnya kenal waktu saya Bintara remaja di Brimob, almarhum jadi mentor/pengajar ilmu wanteror," kata Sri.
Sri menceritakan, kekasihnya sempat pamit untuk tugas di Rumah Sakit Palu pada Jumat (28/9/2018) sore.
Baca juga: Korban Meninggal Gempa dan Tsunami Palu Capai 925 Jiwa, 799 Luka-luka
Namun, tak berselang lama, ada informasi duka, kekasihnya telah tutup usia.
"Hari ini, perasan saya campur aduk, ketika mengantar jenazahnya di pemakaman," tuturnya.
Sri yang bertugas di Satbrimobda Sulteng ini berharap semoga amal ibadah sang kekasih diterima di sisi Allah SWT.
Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Sang Kekasih Ikut Antar Jenazah Briptu Adri ke Pemakaman, Korban Gempa di Palu asal Selayar
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.