Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sinjai Diguncang Gempa, Warga Berbondong-bondong Mengungsi

Kompas.com - 02/10/2018, 08:27 WIB
Reni Susanti

Editor

Sumber

BONE, KOMPAS.com - Pascagempa tektonik magnitudp 3,1 mengguncang wilayah pesisir Sinjai, Senin (01/10/2018) malam, warga pesisir kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, panik.

Mereka berhamburan ke luar rumah dan sebagian mengungsi, Selasa (2/10/2018) dini hari. Khususnya warga pesisir kabupaten Bone, dari bone bagian selatan hingga Bajoe dan sekitarnya.

Dikutip dari Tribun Timur di Bajoe, Selasa dini hari, ratusan warga memadati pinggir jalan dan mengungsi ke rumah kerabat yang lebih jauh dari area pesisir.

Salah satu warga Kelurahan Lonrae, Usman mengatakan, kondisi tersebut disebabkan isu akan terjadi gempa dan tsunami.

"Kondisi air laut tiba-tiba surut tak seperti biasanya, olehnya itu warga di sekitar sini sudah ada yang mengungsi," kata Usman.

Baca juga: 5 Berita Gempa Donggala yang Kamu Harus Tahu: 832 Tewas dan Kenapa Tsunami Palu Tak Terdeteksi?

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bone dan Basarnas Bone langsung turun ke lokasi menenangkan kepanikan warga.

Kepala BPBD Bone Bahar Kadir mengaku mendapatkan instruksi dari Bupati Bone untuk terjun langsung ke lokasi.

"Dari pantauan kami memang ada sejumlah warga yang berada di sekitar pesisir teluk Bone panik dan keluar rumah," kata Bahar Kadir.

Namun sejauh ini pihaknya memastikan tidak ada potensi tsunami terjadi di Kabupaten Bone pascagempa Sinjai.

“Surut itu terjadi cuman karena faktor gelombang, bahwa kondisi aman, air laut aman, dan tidak ada potensi gempa untuk bergeser daerah lain. Itu hasil koordinasi kami dengan BMKG Regional IV Makassar," ucap Bahar.

Baca juga: 5 Fakta di Balik Penemuan Jenazah Atlet Paralayang di Hotel Roa Roa

Ia mengimbau agar masyarakat tidak panik terkait isu gempa dan tsunami tetapi tetap waspada.

Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Pasca Gempa 3,1 SR Sinjai, Warga Pesisir di Bone Ramai-ramai Mengungsi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com