Masih Tak Bisa Hubungi Sanak Saudara, Keluarga Korban Gempa Cemas

POLEWALI MANDAR, KOMPAS.com – Tiga hari pasca-gempa disertai tsunami di Palu, sejumlah warga di Polewali Mandar, Sulawesi Barat, cemas. 

Mereka cemas karena hingga kini belum bisa menghubungi keluarganya di Kota Palu. Mereka pun bingung kemana harus mencari tahu kabar keluarganya. 

Sebab jaringan komunikasi terputus. Akses dari Polewali Mandar ke Kota Palu pun terkendala transportasi karena sejumlah ruas jalan yang amblas. 

Seperti keluarga pasangan Arsad dan Bungahati, warga Desa Tonyaman, Kecamatan Binuang, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat.

Baca juga: 5 Fakta Gempa dan Tsunami Palu: Rebutan Makanan, Fenomena Tanah Bergerak, dan 832 Korban Jiwa

Mereka mengaku cemas memikirkan keselamatan lima anggota keluarganya yang tengah berada di Kota Palu saat gempa dahsyat mengguncang Kota Palu, Jumat petang lalu.

“Kita bingung dan cemas memikrkan keselamatannya, karena sampai saat ini kita belum bisa berkomunikasi, mau ke sana juga susah karena banyak akses jalan yang putus,” jelas Wana, keluarga korban gempa Palu saat ditemui di rumahnya, Minggu (30/9/2018).

Sejak gempa, saudaranya bernama Asjuni dan keluarganya yang tinggal di Perumahan Gusti Ngurah Rai, Kota Palu hingga kini belum bisa dihubungi.

Beberapa kali pihak keluarga menghubungi nomor teleponenya, namun tidak bisa tersambung.

Baca juga: Gempa dan Tsunami Sulteng, Salurkan Bantuan Anda ke Dana Kemanusiaan Kompas

Wana hanya memperlihatkan foto-foto keluarga kakak bersma ipar dan ponakannya yang diambil sebelum bencana berlangsung.

Hingga hari ini, sambung  Wana, keluarga terus berusaha mencari tahu dan memantau berita tentang data korban gempa di Kota Palu.

Pihak keluarga berharap, jaringan komunikasi di Palu segera kembali normal agar mereka bisa berkomunikasi dengan anggota keluarganya.