Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kondisi Stabil, 37 Korban Gempa dan Tsunami Dipindahkan ke PJT

Kompas.com - 01/10/2018, 06:04 WIB
Hendra Cipto,
Reni Susanti

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com – Hari ketiga pascagempa magnitudo 7,4 dan tsunami di Sulawesi Tengah (Sulteng), sebanyak 54 orang dirawat inap di sejumlah rumah sakit di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).

54 korban bencana Sulteng ini terdiri dari 37 pasien dirawat di RSUP Wahidin Sudirohusodo, 8 pasien dirawat di RS Sayang Rakyat, 2 pasien dirawat di RS Daya, dan 7 pasien lainnya dirawat di tempat penampungan di Asrama Haji Sudiang.

Direktur Utama RSUP Wahidin Sudirohusodo, Khalid Saleh yang ditemui, Senin (1/10/2018) dini hari mengatakan, pihaknya telah menerima 37 pasien korban bencana Sulteng.

Ke-37 pasien tersebut merupakan warga berbagai kabupaten di Sulsel yang menjadi korban bencana di Sulteng.

Baca juga: BERITA FOTO: Begini Kerusakan akibat Gempa dan Tsunami di Palu dan Donggala Terlihat dari Ketinggian

Khalid mengungkapkan, dari 37 pasien yang ditanganinya, seorang di antaranya kritis. Ia adalah wanita berusia 50 tahun. Ia mengalmi syok. 

“Ada satu pasien yang kritis. Tekanan darahnya hanya 60. Kesadaran pasien tersebut terus menurun, akibat syok. Pasien ini histeris karena syok atas peristiwa yang telah dialaminya di Sulteng,” ungkapnya.

Khalid berharap, korban bencana Sulteng yang tiba di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar dipilah-pilah.

Pasien yang hanya mengalami luka ringan, agar dirawat di rumah sakit lainnya di Makassar seperti RS Sayang Rakyat, RS Daya, dan lainnya.

Khusus pasien yang mengalami luka berat dan kritis, dirawat di RSUP Wahidin Sudirohusodo.

Baca juga: Di Donggala, Listrik Mati Total, Bangunan Rusak, dan Rumah Terseret Air

Khalid menjelaskan, 37 pasien yang relatif stabil kondisinya telah dipindahkan dari RS Wahidin Sudirohusodo, Makassar ke gedung Pusat Jantung Terpadu (PJT).

Di gedung PJT tersebut telah dibentuk bansal bencana, dan kini telah diisi 11 pasien korban bencana Sulteng. Selebihnya, masih berada di IGD dan ruang perawatan bagian belakang RSUP Wahidin Sudirohusodo.

“Bansal bencana yang dibuat, dapat menampung 80 pasien. Ditambah dengan ruang perawatan di RS Wahidin Sudirohusodo. Jadi total yang kita dapat tampung korban bencana Sulteng seratusan orang,” tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com