Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari ke-5 Jadi Gubernur Sumut, Edy Ajak ASN Shalat Berjemaah dan Hemat Listrik

Kompas.com - 10/09/2018, 22:27 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Lima hari resmi menjadi Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Edy Rahmayadi meminta seluruh aparatur sipil negara (ASN) yang beragama Islam di lingkungan kantor gubernur agar melaksanakan shalat berjemaah di Masjid Agung Medan

Shalat berjemaah terutama saat Dzuhur dan Ashar. Masjid Agung Medan kebetulan letaknya berdampingan dengan kantor gubernur.

“Mustahil Sumut akan maju kalau ASN-nya tak beriman. Saya harap seluruh ASN yang beragama Islam sudah meninggalkan semua pekerjaannya lima menit sebelum azan, sudah di masjid. Kita minta dibuat pengumuman setiap akan masuk waktu shalat, saya yang bertanggungjawab kalau ada pekerjaan yang terkendala gara-gara shalat,” kata Edy, Senin (10/9/2018).

Asisten III Bidang Administrasi dan Aset Pemprov Sumut Zonny Waldi mengatakan, imbauan untuk melakukan shalat berjamaah diumumkan melalui pengeras suara setiap lima menit sebelum masuk waktu shalat.

Baca juga: Gubernur Sumut yang Baru Janji Selesaikan Konflik Agraria dalam Setahun

 

Baginya, apa yang dilakukan Edy merupakan salah satu implementasi dari visi beliau menjadikan Sumut yang religius. Selain ajakan shalat berjemaah, gubernur juga meminta agar ASN hemat listrik.

Hemat listrik

"Kita diajak hemat energi listrik dan air, cara memadamkan lampu dan barang-barang elektronik setelah jam kerja berakhir. Sehingga kita bisa melihat perbandingan bulan lalu dengan bulan ini, selisih berapa pembayaran listrik dan airnya," kata Zonny.

Ketua Harian BKM Masjid Agung Ustaz Azwir Abdul Aziz dalam tausyiahnya mengatakan, ASN menjadi panutan masyarakat. Menurutnya, tidak berlebihan jika gubernur mengingatkan bawahannya untuk selalu shalat berjamaah di masjid.

“Semoga ini menjadi tanda-tanda kebangkitan umat. Setiap kita akan dimintai pertanggungjawaban, tugas gubernur mengurus rakyatnya,” kata Aziz.

Baca juga: Jabat Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi Tak Akan Mundur dari Ketum PSSI

Seperti diketahui pada 5 September 2018 di Istana Negara, Presiden RI Joko Widodo melantik Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut Letnan Jenderal TNI (Purn) Edy Rahmayadi dan Musa Rajekshah.

Edy dalam sambutannya mengatakan, langkah awal yang akan dilakukannya sebagai kepala daerah adalah melakukan evaluasi dan konsolidasi untuk mengetahui bagaimana kemampuan organisasi, khususnya seluruh jajaran organisasi perangkat daerah (OPD).

Sebab, tanpa memahaminya, akan sulit menyinergikan program pembangunan, meskipun visi misi berulangkali disampaikan.

"Prioritas pertama adalah masalah ketenagakerjaan, pendidikan, kesehatan, infrastruktur dan pertanian. Pembanguan di 33 kabupaten dan kota harus sejalan, seiya sekata, tidak ada lagi pengkotak-kotakan. Segera kita kejar keterlambatan pembangunan," ucap Edy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com