Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum Ditemukan Tewas di Laut, Warga Australia Sempat Mengeluh Sakit

Kompas.com - 15/08/2018, 08:26 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Reni Susanti

Tim Redaksi

MAUMERE, KOMPAS.com - Nasib nahas menimpa Marridy Anne Solway (46). Warga Australia itu, harus meregang nyawa di perairan Teluk Maumere, Pantai Pulau Pangabatang, Desa Perumaan, Kecamatan Alok Timur, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Marridy ditemukan tewas beberapa saat setelah berenang di perairan itu.

"Berdasarkan keterangan dari tour leader, Jumat (10/8/2018) sore, ketika rombongan grup PEAK DMC sedang berada di Bajawa, Kabupaten Ngada, Marridy mengeluhkan rasa sakit di bagian punggung dan tulang belakang," ungkap Kapolres Sikka AKBP Rickson Situmorang, Rabu (15/8/2018).

Situmorang menjelaskan, Marridy pernah mengalami kecelakaan dan sempat mendapat rawat jalan di Rumah Sakit Umum Daerah Bajawa.

Baca juga: Warga Australia Ditemukan Tewas di Perairan Teluk Maumere NTT

Saat ini, lanjut Situmorang, jenazah Marridy sudah berada di ruang Jenazah RSUD TC Hiller Maumere dan sementara dilakukan visum Et repertum.

"Tim identifikasi Polres Sikka sedang melakukan visum guna mengetahui penyebab meninggalnya Marridy," imbuhnya.

Sebelumnya diberitakan, Marridy Anne Solway (46), seorang warga negara Australia, ditemukan tewas tenggelam di perairan Teluk Maumere, Pantai Pulau Pangabatang, Desa Perumaan, Kecamatan Alok Timur, Sikka, NTT.

Kapolres Sikka AKBP Rickson Situmorang mengatakan, peristiwa tenggelamnya warga negara asing itu terjadi pada Senin (13/8/2018), sekitar pukul 13.00 Wita.

"Marridy Anne Solway bersama rombongan yang berjumlah tujuh orang dari berbagai negara, didampingi seorang tour leader bernama IK serta dua orang pemandu snorkling di Pulau Pangabatang,"ungkap Situmorang.

Kompas TV Bayi berjenis kelamin laki-laki yang baru dilahirkan di Mojokerto, Jawa Timur, tewas usai dimasukan ke dalam bagasi sepeda motor.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com