KUPANG, KOMPAS.com - Gempa bumi magnitudo 5,2 mengguncang tiga kabupaten di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Minggu (5/8/2018).
Kepala Pusat Gempa bumi dan Tsunami BMKG Rahmat Triyono mengatakan, gempa bumi tersebut terjadi pada pukul 18.50 Wita.
Menurut Triyono, episenter gempa bumi terletak pada koordinat 9,5 derajat Lintang Selatan dan 121,28 derajat Bujur Timur.
"Gempa bumi berlokasi di laut pada jarak 83 kilometer arah barat daya Kota Ende, Kabupaten Ende, pada kedalaman 110 kilometer," sebut Triyono dalam rilis yang diterima Kompas.com, Minggu malam.
Baca juga: BNPB: Gempa Besar Akan Diikuti Gempa Susulan, Bisa Ratusan Kali
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter lanjut Triyono, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat aktivitas subduksi Lempeng Australia ke Lempeng Eurasia.
Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi di wilayah Laut Sawu ini, dibangkitkan oleh deformasi batuan dengan mekanisme naik- mendatar (oblique thrust fault).
Guncangan gempa bumi ini dilaporkan dirasakan di daerah Waingapu Kabupaten Sumba Timur, Ende, Kabupaten Ende dan Maumere, Kabupaten Sikka, dalam skala intensitas II SIG-BMKG (III MMI).
Baca juga: Bandara Ngurah Rai Alami Kerusakan Ringan Akibat Gempa Lombok
Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi tidak berpotensi tsunami.
Hingga pukul 19.05 Wita, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock).
Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.