DENPASAR, KOMPAS.com - Gempa yang mengguncang Lombok utara pada Minggu (5/8/2018) terasa hingga ke Bali. Bahkan menimbulkan kerusakan di sejumlah fasilitas umum salah satu menimpanya Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali.
Gempa berdurasi kurang lebih 1 menit tersebut menyebabkan kerusakan ringan.
"Ada beberapa kerusakan minor di plafon Gedung Terminal karena guncangan yang cukup kuat," kata Humas Angkasa Pura I Arie Ahsanurrohim, Minggu malam. Pihak sendiri akan segera melakukan perbaikan secepatnya.
Aktifitas bandara sendiri tetap berjalan normal walau ada kerusakan akibat gempa.
"Akan dilakukan perbaikan secepatnya kurang dari 24 jam, karena tidak terkait struktur bangunan. Kami Angkasa Pura I meminta maaf atas ketidaknyamanan di area gedung terminal selama masa pembersihan dan perbaikan di gedung terminal," kata Arie.
Sebelumnya gempa dengan magnitudo 6,8 dengan pusat gempa di darat dengan kedalaman 10 km pada 27 km Timur Laut Lombok Utara Provinsi Nusa Tenggara Barat pada Minggu (5/8/2018) pukul 18.46 WIB.
Selanjutnya BMKG telah melakukan pemutakhiran gempa dengan magnitudo 7 pada kedalaman 15 km.
Pusat gempa 18 km Barat Laut Lombok Timur NTB. Gempa berpotensi tsunami. Peringatan dini tsunami telah diaktivasi. Potensi tsunami terjadi di pantai Lombok Barat bagian utara dengan status waspada dan pantai Lombok Timur bagian Utara dengan status Waspada.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.