Warga Australia Ditemukan Tewas di Perairan Teluk Maumere NTT

MAUMERE, KOMPAS.com - Marridy Anne Solway (46), seorang warga negara Australia, ditemukan tewas tenggelam di perairan Teluk Maumere, Pantai Pulau Pangabatang, Desa Perumaan, Kecamatan Alok Timur, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Kapolres Sikka AKBP Rickson Situmorang mengatakan, peristiwa tenggelamnya warga negara asing itu terjadi pada Senin (13/8/2018) kemarin, sekitar pukul 13.00 Wita.

"Marridy Anne Solway bersama rombongan yang berjumlah tujuh orang dari berbagai negara, didampingi seorang tour leader bernama IK serta dua orang pemandu snorkling di Pulau Pangabatang,"ungkap Situmorang kepada Kompas.com, Selasa (14/8/2018) malam.

Saat rombongan lainnya melakukan kegiatan menyelam, Marridy bersama seorang rekannya yang berasal dari Australia yang bernama Ruth Castle, duduk di pinggir pantai.

Baca juga: 8 Pesawat Tempur Indonesia Latihan Bersama 16 Negara di Australia

Selanjutnya, Marridy meninggalkan Ruth untuk mandi di pinggir pantai yang berjarak sekitar 15 meter, dengan kedalaman air sekitar pinggang orang dewasa.

Pada saat hendak makan siang, semua anggota rombongan berkumpul, namun Marridy tidak ikut bergabung, sehingga tour leader bersama pemandu snorkling melakukan pencarian di sekitar tempat Marridy berenang.

Tak berselang lama, tour leader melihat Marridy sedang terapung di atas air laut, sehingga pelapor pun langsung masuk ke dalam air dan menarik tubuh Marridy ke darat dengan meminta bantuan masyarakat sekitar.

Sesampainya di pinggir pantai, mereka kemudian melakukan pertolongan pertama namun nyawa Marridy tak tertolong.

Baca juga: Kronologi Siswa SMA Terkena Peluru Nyasar Saat Bentrok Warga di Maumere

Tour leader lalu menghubungi anggota grup PEAK DMC, untuk membawa jenazah Marridy ke Nangahale.

Setiba di Nangahale, tour leader langsung menghubungi mobil ambulans Puskesmas Watubai untuk membawa Marridy ke rumah sakit RSUD TC Hiller Maumere.

"Atas kejadian tersebut telah dibuatkan Laporan Polisi Nomor : LP / 89 / VIII / 2018 / NTT / RES SIKKA, tanggal 13 Agustus 2018,"ucapnya.

Setelah menerima laporan, polisi lalu meneliti semua keterangan, mengidentifikasi jenazah Marridy dan mencatat semua identitas para saksi.

Selanjutnya membuat visum et repertum, melaporkan kejadian menonjol ke Konsulat Jenderal Kedubes Australia di Makasar agar menghubungi keluarga Marridy.