Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Koordinir Penyelundupan 1 Kg Sabu, Pengurus TKI Ditangkap

Kompas.com - 13/08/2018, 19:55 WIB
Sukoco,
Reni Susanti

Tim Redaksi

NUNUKAN, KOMPAS.com – Miftah, wanita yang berprofesi sebagai pengurus TKI di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, diamankan Satuan Reskoba Polres Nunukan.

Ia kedapatan mengkoordinir penyelundupan sabu seberat 1 kilogram melalui Pelabuhan Tunontaka Nunukan.

Kapolres Nunukan AKBP Jepri Yuniardi mengatakan, pelaku ditembak pada bagian kaki karena berusaha lari saat akan diamankan.

"Kita tembak kakinya karena mencoba melawan dan kabur," ujar Jepri dalam konferensi persnya di Kantor Bea Cuka Nunukan, Senin (13/8/2018).

Baca juga: Setelah Terlempar ke Luar, Jumaidi Cari Air Minum di Balik Reruntuhan Pesawat

Jepri menjelaskan, Kepolisian juga mengamankan satu TKI ilegal yang membawa sabu seberat 1 kilogram dari Malaysia, Sudirman, yang merupakan rekan kerja Miftah yang diamankan di rumah Sudirman.

Penggerebekan di rumah Sudirman sempat diwarnai aksi kejar-kejaran karena Miftah mencoba melarikan diri sehingga petugas menghadiahkan timah panas di kakinya. Sementara pelaku lain bernama Edi berhasil menghindari kejaran aparat.

“Satu pelaku kabur atas nama Edy dan kini dalam pengejaran petugas,” imbuh Jepri.

Pengungkapan upaya penyelundupan sabu seberat 1 kilogram oleh salah satu TKI ilegal dari Malaysia berawal dari terdeteksinya tas ransel hitam yang dibawa TKI ilegal di mesin x-ray Bea Cukai Pelabuhan Tunontaka Nunukan.

Baca juga: Dalam Seminggu, LRT Palembang Mogok 3 Kali, Apa Penyebabnya?

 

Setelah diperiksa, Bea Cukai Nunukan mendapati 2 bungkusan besar yang berisi 10 bungkus plastik yang diduga sabu-sabu.

"Setelah terpindai mesin x-ray, kami bersama Resnarkoba Polres Nunukan membongkar isi tas. Ada 2 bungkus besar masing-masing berisi 10 bungkus plastik bening dengan berat 1.011 gram," ujar Kepala KPPBC Nunukan, M Solafuddin.

Hingga Agustus 2018, KPPBC Nunukan telah menggagalkan penyelundupan narkotika jenis sabu sebanyak 17.793,6 gram dari 7 kasus.

Upaya penyelundupan sabu dilakukan melalui Pelabuhan Tunontaka Nunukan.

Kompas TV Secara turun-temurun, masyarakat di Pulau Sabu hidup bergantung pada pohon lontar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com