BANDUNG, KOMPAS.com - Kandidat Gubernur Jawa Barat (Jabar) nomor urut 1 Ridwan Kamil kembali mendapat serangan kampanye hitam.
Selebaran berisi hoax dukungannya kepada kaum LGBT ditemukan dibeberapa titik di Kota Bandung. Sebelumnya, selebaran serupa juga ditemukan di arena car free day, Dago.
Tak hanya Ridwan, Uu Ruzhanul pun turut jadi target kampanye hitam.
Menanggapi hal itu, Ridwan menilai jika kampanye hitam itu dilakukan oleh oknum yang ketakutan.
"Saya bilang Itu kerjaan orang orang panik," ujar Emil, sapaan akrabnya, Selasa (26/6/2018).
Emil pun menegaskan jika upaya seperti itu menjadi kemunduran dalam pesta demokrasi. Apalagi kampanye hitam itu dilakukan saat minggu tenang jelang pencoblosan.
Baca juga: Jelang Pencoblosan, Ridwan Kamil Diserang Kampanye Hitam
"Orang-orang yang tidak bisa memenangkan dengan gagasan jadi memenangkan dengan cari keburukan orang lain," tambahnya.
Meski demikan, Emil menilai masyarakat saat ini khususnya warga Bandung sudah paham dengan cara curang seperti itu.
"Saya meyakini publik Bandung sebagai urban votter pemilihnya lebih rasional. Dulu 2013 saya menemukan spanduk dan selebaran yang isunya berubah berubah tapi tidak relevan," jelasnya.