Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Pencoblosan, Ridwan Kamil Diserang Kampanye Hitam

Kompas.com - 24/06/2018, 13:30 WIB
Dendi Ramdhani,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


BANDUNG, KOMPAS.com - Kandidat Gubernur Jawa Barat nomor urut 1 Ridwan Kamil kembali diserang kampanye hitam, tiga hari jelang pencoblosan.

Masyarakat pada Minggu (24/6/2018) pagi, menemukan tumpukan selebaran yang memuat isu dukungan Ridwan Kamil untuk kaum LGBT, di area car free day, depan SPBU Jalan Ir H Djuanda, Dago.

Mendapat laporan itu, tim relawan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum (RINDU) langsung mengumpulkan barang bukti untuk dilaporkan kepada pihak kepolisian dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

Baca juga: Ridwan Kamil Targetkan Raih 10 Persen Suara Pemilih Gamang

Ketua Pemenangan RINDU, Saan Mustopa, kecewa dengan temuan itu. Apalagi, hal itu terjadi saat masa tenang kampanye.

"Begitu data-data kita dapatkan, hari ini atau besok kita akan laporkan. Kita minta Bawaslu untuk segera menertibkan itu dan mencari pihak-pihak mana yang harus bertanggung jawab dan menindak pelakunya sesuai peraturan Pemilu/Pilkada," kata Saan, Minggu.

Menurut Saan, selebaran itu memuat isu lama yang didaur ulang untuk menjatuhkan elektabilitas Ridwan Kamil. Saan pun berharap Bawaslu segera menindaklanjuti kasus ini. 

Saan mengimbau, masa pendukung tetap tenang dan tak terprovokasi menyikapi hal tersebut.

Baca juga: Kembali Jadi Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil Kampanyekan Jangan Golput

"Di hari tenang ini baik relawan, partai pendukung dan simpatisan, lakukanlah hal-hal yang membuat simpatik warga. Supaya warga yang belum menentukan pilihan akan memastikan pilihannya pada RINDU. Kita harus menampilkan demokrasi yang baik, santun dan berkualitas. Karena demokrasi yang berkualitas akan menghasilkan pemimpin yang berkualitas bagi rakyat Jabar," ujar dia. 

Kompas TV Ridwan Kamil berkampanye mengajak warga untuk terus menggali dan mengangkat potensi wisata daerah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com