BANDUNG, KOMPAS.com - Calon Wakil Gubernur (Cawagub) dari pasangan caon (paslon) nomor urut 2 yakni Anton Charliyan optimistis mampu meraih 37 persen suara dalam pemilihan gubernur Jawa Barat (pilgub Jabar) 2018.
Menurut Anton, dia dan pasangan calonnya yakni TB Hasanudin, optimistis menjaring suara golput dan perdesaan pada pilkada kali ini.
Seperti diketahui, TB Hasanudin dan Anton Charliyan atau pasangan Hasanah merupakan paslon nomor urut 2 yang diusung PDI-P.
"Keyakinan saya insyallah kalau Allah meridhoi boleh yang lain bisa juara, hebring, tapi kita yang jadi dan menang, kita harus yakin," kata Anton, di Kota Bandung, Senin (25/6/2018).
"Karena kita banyak menguasai golput, karena kemarin itu pemenangnya golput. Aher (Ahmad Heryawan, Gubernur Jabar 2013-2018) elektabilitas 6,5 juta, golput capai 12,5 juta," imbuhnya.
Baca juga: Head to Head Dihapus, Debat Final Pilgub Jabar Diprediksi Antiklimaks
Selain itu, lanjutnya, Anton mengaku bahwa Hasanah menjangkau suara-suara di pedesaan yang tidak terjangkau media sosial.
"Sementara polling itu kebanyakan di medsos, apakah itu representatif, bukan saya tidak percaya dengan survei, tapi kemarin saja kita buktikan dari empat kali survei terbuka, yang langsung, kita tiga kali juara satu, hanya satu kali juara dua. yang terakhir di Bandung TV 30.000 kita ini menang. ini membuktikan spontan itu masyarakat memilih kita," katanya.
"Dari hasil door to door kita, ditanya satu-satu selama 6 bulan itu, itu ya kita sudah di angka 7 juta. Itu sebulan lalu," pungkasnya.
Rendahnya elektabilitas di berbagai survei tak menyurutkan Anton. Ia mengklaim unggul di 16 Kabupaten dan kota.
"Mulai dr SMS, Hasanah mulai dari Kuningan, Majalengka, Garut, Bogor, Kabupaten, Tasik kota, Karawang, itu ada 16 dapil," katanya.
Adapun saat ini Anton menargetkan suara hingga 37 persen suara pada Pilkada Jabar 2018 ini.