Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPU Surabaya Targetkan Partisipasi Warga dalam Pilkada Capai 79 Persen

Kompas.com - 25/06/2018, 08:35 WIB
Aprillia Ika

Editor

 

KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surabaya menargetkan tingkat partisipasi warga kota Surabaya mengambil hak suaranya di Pilkada Jatim pada 27 Juni 2018 mencapai 79 persen.

Hal itu disampaikan Ketua KPU Surabaya Nur Syamsi di Surabaya, Senin (25/6/2018). Menurut dia,  KPU Surabaya sudah gencar melakukan sosialisasi mekanisme pencoblosan ke warga, dan diharapkan target tersebut bisa tercapai.

"79 persen target partisipasi pemilih dari total jumlah pemilih itu telah ditetapkan secara nasional termasuk untuk Kota Surabaya pada Pilkada Jatim 2018," kata dia. 

Baca juga: Survei SSC: 99 Persen Pemilih Pilkada Jatim Akan Terima Serangan Fajar

Adapun Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang ditetapkan KPU Kota Surabaya pada Pilkada Jatim 2018 sekitar 2.006.661 pemilih yang tersebar di 4.284 TPS dan 154 Kelurahan.

Nur Syamsi menambahkan tahapan Pilkada Jatim telah dilalui semua oleh KPU Surabaya, tinggal distribusi logistik dan surat suara yang masih berjalan sampai pada tanggal pencoblosan nanti.

"Surat suara dan logistik lainnya selama dua hari sudah terdistribusi dari KPU ke-31 kecamatan sejak Jumat (22/6/2018)," katanya.

Kompas TV Kita kupas bagaimana peta dukungan di Pilkada Jatim bagi pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak dan Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarnoputri.

Setelah itu, lanjut dia, petugas Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) akan mendistribusikannya ke kelurahan mulai Minggu (24/6) hingga saat ini. "Sehari sebelum tanggal pencoblosan seluruh logisitik harus sudah siap di masing-masing TPS (tempat pemungutan suara)," ujarnya.

? ? ?Untuk pengamanan surat suara ini, kata dia, pihaknya telah berkoordinasi dengan masing-masing polsek se-Kota Surabaya. Hal ini dilakukan agar distibusi suara suara dari KPU ke PPK dan selama disimpan di kantor kecamatan dan kelurahan dipastikan aman.? ? ? ?"Kami melakukan distribusi surat suara ini sesuai pentahapan yang ada. Distribusi dilakukan secara bergilir," katanya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com