Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/06/2018, 19:29 WIB
Achmad Faizal,
Farid Assifa

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Surabaya Survey Center (SSC) menggelar survei 2 pekan menjelang pencoblosan Pilkada Jawa Timur pada 27 Juni mendatang.

Salah satu fokus surveinya adalah memotret perilaku pemilih menghadapi politik uang menjelang pencoblosan atau "serangan fajar".

Hasilnya hanya 0,9 persen responden menegaskan tidak akan menerima "serangan fajar" karena tidak setuju politik uang. Sementara 99,1 persen responden akan menerima "serangan fajar" dengan berbagai alasan.

Dari jumlah persentase, responden penerima "serangan fajar", 11,3 persen mengaku akan mencoblos pasangan calon sesuai permintaan pemberi "serangan fajar".

"Ini bukti bahwa politik uang tidak lagi efektif di Pilkada Jatim, karena toleransinya hanya 11,3 persen," kata Moh Edy Marzuki, peneliti SSC, Jumat (22/6/2018).

Dari kelompok penerima "serangan fajar" tersebut, kata Edy, ada yang disebutnya sebagai kelompok pragmatis, yakni penerima akan memilih pasangan calon yang memberinya uang dengan nominal paling tinggi. Kelompok ini persentasenya 13,5 persen.

Baca juga: Jelang Pilkada Jatim, Layanan E-KTP Digelar Nonstop di Surabaya

Sebanyak 47,4 persen responden mengaku akan menerima, namun sama sekali tidak akan mengubah pilihan yang sudah mereka tentukan sebelumnya.

"29,6 persen dari kelompok ini yakin bahwa si pemberi uang akan korupsi untuk balik modal apabila terpilih kelak," jelasnya.

Edy menyimpulkan, pemberian sembako dan uang masih diinginkan oleh publik, namun praktik politik uang harus hati-hati karena efektifitasnya rendah dalam mendulang suara.

"Kecerdasan politik publik Jatim sudah mulai meningkat, kalau tidak tepat sasaran justru akan jadi bumerang," jelasnya.

Survei SSC dilakukan dengan metode multistage random kepada 1.070 responden pada 4-13 Juni 2018 di 38 kabupaten dan kota di Jatim. Survei dilakukan dengan wawancara tatap muka dengan margin of error kurang lebih 3 persen.

Baca juga: Debat Pilkada Jatim; Proteksi untuk Petani, Bela UMKM hingga Diskusi soal Pak Kardiman

Sebagai bentuk kendali mutu, survei ini di lengkapi dengan spot check, callback hingga intensive control

Kompas TV Kita kupas bagaimana peta dukungan di Pilkada Jatim bagi pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak dan Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarnoputri.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Pabrik Biomassa Segera Berdiri di Blora, Target Produksi hingga 180.000 Ton Per Tahun

Pabrik Biomassa Segera Berdiri di Blora, Target Produksi hingga 180.000 Ton Per Tahun

Regional
Atasi Banjir di Kaligawe dan Muktiharjo Kidul, Mbak Ita Optimalkan Koordinasi Lintas Sektor

Atasi Banjir di Kaligawe dan Muktiharjo Kidul, Mbak Ita Optimalkan Koordinasi Lintas Sektor

Regional
Komitmen Jaga Kelestarian Satwa Burung, Mas Dhito: Kami Terbuka dengan Masukan dari Masyarakat

Komitmen Jaga Kelestarian Satwa Burung, Mas Dhito: Kami Terbuka dengan Masukan dari Masyarakat

Regional
Soal Pembebasan Lahan Tol Kediri-Kertosono, Pemkab Kediri: Tinggal 2 Persen

Soal Pembebasan Lahan Tol Kediri-Kertosono, Pemkab Kediri: Tinggal 2 Persen

Regional
Turunkan Angka Stunting di Sumut, Pj Gubernur Hassanudin Lakukan 2 Langkah Ini

Turunkan Angka Stunting di Sumut, Pj Gubernur Hassanudin Lakukan 2 Langkah Ini

Regional
Hadiri Pelantikan Ketua KONI Kalteng, Gubernur Sugianto Harap Prestasi PON Meningkat

Hadiri Pelantikan Ketua KONI Kalteng, Gubernur Sugianto Harap Prestasi PON Meningkat

Regional
Matangkan Pengadaan Lahan Tol Serpong-Balaraja, DPRKP Banten Gelar Konsultasi Publik

Matangkan Pengadaan Lahan Tol Serpong-Balaraja, DPRKP Banten Gelar Konsultasi Publik

Regional
Atasi Ketimpangan Sosial, Bupati Bandung Sarankan Pemerintah Berlakukan Mandatory Spending

Atasi Ketimpangan Sosial, Bupati Bandung Sarankan Pemerintah Berlakukan Mandatory Spending

Regional
Lewat 'Gubug Sinau', Dompet Dhuafa Hadirkan Wadah Mengaji bagi Lansia

Lewat "Gubug Sinau", Dompet Dhuafa Hadirkan Wadah Mengaji bagi Lansia

Regional
Kemendikbud Ristek Tindak Lanjuti Pendirian Politeknik Murakata, Wabup HST: Kami Siap Dukung Anggaran dan Kebijakan

Kemendikbud Ristek Tindak Lanjuti Pendirian Politeknik Murakata, Wabup HST: Kami Siap Dukung Anggaran dan Kebijakan

Regional
Jembrana Kembali Raih Penghargaan Kabupaten Sehat, Bupati Tamba: Ini Kerja Keras Bersama

Jembrana Kembali Raih Penghargaan Kabupaten Sehat, Bupati Tamba: Ini Kerja Keras Bersama

Regional
Tanam Pohon Bersama PLN, Walkot Arief Minta Masyarakat Jaga Lingkungan dan Hemat Listrik

Tanam Pohon Bersama PLN, Walkot Arief Minta Masyarakat Jaga Lingkungan dan Hemat Listrik

Regional
Gubernur Sabran Yakin Tambak Udang di Kalteng Tingkatkan PAD dan Jadi Komoditas Ekspor Andalan

Gubernur Sabran Yakin Tambak Udang di Kalteng Tingkatkan PAD dan Jadi Komoditas Ekspor Andalan

Regional
Festival Teluk Tamiyang 2023 Hadirkan Upacara Adat hingga Hiburan Rakyat

Festival Teluk Tamiyang 2023 Hadirkan Upacara Adat hingga Hiburan Rakyat

Regional
Gubernur Khofifah Launching ATM Samsat QRIS pada HUT Ke-61 Bapenda Jatim

Gubernur Khofifah Launching ATM Samsat QRIS pada HUT Ke-61 Bapenda Jatim

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com