Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudirman Said Janji Ubah Postur APBD Jateng Fokus ke Pendidikan dan Kesehatan

Kompas.com - 21/04/2018, 18:44 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Calon Gubernur Jawa Tengah Sudirman Said tidak saja mengkritisi sejumlah program unggulan dari gubernur petahana Ganjar Pranowo.

Seusai debat perdana pada Jumat (20/4/2018) malam, Sudirman juga mengkritik pola penganggaran yang dilakukan di era Ganjar.

Pria yang disapa Pak Dirman ini bakal merombak ulang struktur APBD jika nantinya terpilih di Pilkada Jateng ini.

Alokasi dana infrastruktur yang mencapai triliunan rupiah akan dialihkan untuk modal pembangunan infrastruktur berbasis sumber daya manusia.

"Konsep kami mereformasi APBD. Jadi APBD selama ini fokus ke infrastruktur keras, nanti saya ubah ke infrastrurkur berbasis sumber daya manusia, pendidikan, dan kesehatan," ujar pria 55 tahun ini.

Dalam implementasinya, calon gubernur nomor urut 2 nantinya bakal menerbitkan kartu Mukti Jateng 22 untuk memperkuat kebijakan yang dilakukan.

Melalui kartu itu, nantinya data dilakukan pemutakhiran terlebih dulu. Semua pihak, termasuk petani, nelayan, pengusaha baru akan mendapat kartu tersebut.

"Kartu tani itu betul rangsangannya baik, tapi eksekusi ada masalah," ucapnya.

Sementara itu, pasangannya, Ida Fauziyah masih melihat sektor pendidikan, kesehatan masih belum dijadikan prioritas pembangunan Jawa Tengah.

Oleh karena itu, pihaknya akan fokus untuk meningkatkan indeks pembangunan manusia (IPM) warga Jawa Tengah.

"Kita ini masih belum eksplor banyak di sektor pendidikan, kesehatan. IPM Jateng masih dibawah nasional. Jadi kita bicara IPM maka lamanya sekolah, harapan hidup," ucapnya.

Ida menyoroti rendahnya pendidikan bagi perempuan. Akibat pendidikan rendah itu tidak jarang mereka belum mempunyai pemahaman untuk mengatur kemampuan berbelanja.

"Sektor pendidikan di Jateng masih sangat mahal," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com