Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Isak Tangis Iringi Pemakaman Korban Helikopter Jatuh di Morowali

Kompas.com - 21/04/2018, 12:12 WIB
Amran Amir,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

LUWU UTARA, KOMPAS.com - Jenazah korban jatuhnya helikopter di area tambang PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), di Morowali, Sulawesi Tengah, Aris Heni Iriawan, dimakamkan di tempat pemakaman umum Desa Sidobinangun, Kecamatan Tanalili, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, Sabtu (21/4/2018).

Proses pemakaman karyawan PT IMIP itu, diiringi isak tangis dari keluarga dan rekan almarhum, yang ikut mengantar korban ke tempat peristirahatan terakhirnya.

Ayah korban, Rianto alias Kitok, nampak tidak dapat menahan rasa duka yang mendalam saat anaknya dimakamkan.

Baca juga : Jenazah Korban Helikopter Jatuh Tiba di Rumah Duka, Orangtua Pingsan

Rianto dan sejumlah anggota keluarga terlihat memegang nisan Aris. Suyanto, sepupu korban mengatakan, korban berencana pulang setelah puasa Lebaran untuk menemui keluarganya, dan berecana membawa ke Morowali. Namun, takdir berkata lain.

“Sebelumnya, beberapa mingu yang lalu, sempat mengatakan akan datang ke kampung untuk menemui keluarga setelah libur puasa atau Lebaran. Namun, ternyata Allah berkehendak lain,” kata Suyanto, sembari terisak di lokasi pemakaman, Sabtu (21/4/2018).

Baca juga : Helikopter Jatuh di Morowali, Satu Karyawan Tewas

Di mata keluarga, korban merupakan sosok yang sangat bertanggung jawab, dan juga menjadi tulang punggung keluarga. Korban meninggalkan seorang anak yang baru berusia 4 bulan. 

Korban memilih bekerja di Morowali, saat anaknya itu baru berusia beberapa hari. Korban bekerja di perusaan tersebut untuk memperbaiki perekonomian keluarganya.  

Baca juga : Helikopter Jatuh di Morowali, Kemenhub Tunggu Hasil KNKT

Sebelumnya, helikopter tersebut mengalami kecelakaan pada Jumat (20/4/2018) sekitar pukul 09.20 WITA. Kecelakaan terjadi di dalam areal perusahaan IMIP saat hendak melakukan peninjauan. 

Dalam kecelakaan tersebut, 8 penumpang helikopter selamat, meskipun kondisi sebagian luka berat. Sementara Aris meninggal di tempat kejadian.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com